Nikkei 225 melonjak 2,55 persen karena saham pembuat robot Fanuc melonjak sekitar 5 persen
Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia bergerak menguat pada perdagangan Kamis pagi menyusul perkembangan positif dari penanganan virus corona .
Investor mengamati reaksi pasar terhadap perkembangan penggunaan remdesivir obat antivirus dari Gilead Sciences sebagai pengobatan baru yang potensial untuk pasien Covid-19. Secara global, pandemi coronavirus telah menginfeksi lebih dari 3,1 juta dan merenggut setidaknya 226.771 nyawa, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investor Asing Lepas Saham, IHSG Justru MenguatIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,36 persen ke kisaran 4.529,55 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (28/4/2020).
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Menguat, Pilih 6 Saham IniAnalis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan IHSG terlihat pola upward bar yang mengindikasikan...
Baca lebih lajut »
Sebagian Bursa Asia Tertekan karena Penurunan Harga MinyakDi korea Selatan, Indeks kospi justru naik 036 persen. Sedangkan untuk Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,23 persen.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Ditutup Bervariasi, Harga Minyak Anjlok ke US$ 10Bursa Asia ditutup mixed pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (28/4/2020). Harga minyak terus melemah akibat kekhawatiran akan oversupply.
Baca lebih lajut »
Awali Perdagangan, IHSG Diwarnai Aksi Jual SahamPukul 09.05 WIB, indeks harga saham gabungan turun 10,3 poin (0,25 persen) menjadi 4.502.
Baca lebih lajut »