Bursa Saham Asia Tergelincir Setelah The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga

Indonesia Berita Berita

Bursa Saham Asia Tergelincir Setelah The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 83%

Bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) pertahankan suku bunga tetapi beri sinyal kenaikan suku bunga. Hal itu menekan bursa saham Asia Pasifik.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Kamis, setelah bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan. Namun, the Fed juga beri isyarat akan dongkrak suku bunga sekali lagi pada 2023.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,21 persen ke posisi level terendah pada September 2023. Indeks Nikkei 22 tergelincir 0,44 persen setelah pertemuan dua hari Bank of Japan, sedangkan indeks Topix terpangkas 0,21 persen. Adapun BTS yang beranggotakan tujuh orang ini memulai debut pada 2013, dan semuanya memperbarui kontrak mereka pada Oktober 2018. Meski label itu tidak mengumumkan kapan kontrak baru akan berakhir, media Korea Selatan mengutip pernyataan Hybe akan BTS akan bersama setelah 2025.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,46 persen ke posisi 7.163,3. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,02 persen ke posisi 2.559,77. Indeks Kosdaq terpangkas 0,13 persen ke posisi 882,72. Analis IG International menuturkan, Hebe Chen menuturkan, bank sentral menyelamatkan ekonomi atau menyelamatkan yuan. Ia menilai, inkonsistensi bank sentral akan terus berlanjut. “Karena kurangnya komitmen prioritas,” ujar dia.3 dari 4 halamanPenutupan Wall Street pada 20 September 2023Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 20 September 2023.

Selain itu, bank sentral juga mengisyaratkan akan mengakhiri kenaikan suku bunga dan mulai menurunkan suku bunga tahun depan. Hal ini di tengah suku bunga tetap bertahan dengan tingkat lebih tinggi pada 2023 dibandingkan yang diisyaratkan pada Juni.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Keputusan The FedBursa Saham Asia Bervariasi Jelang Keputusan The FedInvestor yang masih menanti keputusan bank sentral termasuk bank sentral Amerika Serikat atau the Fed bayangi bursa saham Asia Pasifik.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AustraliaBursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AustraliaPelaku pasar menanti rilis risalah pertemuan Bank Sentral Australia pada Selasa pekan ini. Bursa saham Asia Pasifik bervariasi dengan indeks acuan mayoritas melemah.
Baca lebih lajut »

IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan AsiaIHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ...
Baca lebih lajut »

IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan AsiaIHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ...
Baca lebih lajut »

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Dibuka SumringahJelang Pengumuman The Fed, Wall Street Dibuka SumringahBursa Wall Street dibuka menguat pada Rabu, jelang pengumuman keputusan suku bunga acuan The Fed
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 12:11:48