Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat (3/1/2025), berlawanan dengan Wall Street yang melemah. Penguatan bursa Asia dikarenakan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral China dan rencana pembatasan ekspor teknologi tertentu oleh China. Di Korea Selatan, indeks Kospi dan Kosdaq naik, didorong oleh saham SK Hynix. Sementara itu, Wall Street melemah di sesi perdananya tahun 2025, memperpanjang koreksi akhir 2024.
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat . Penguatan bursa saham Asia Pasifik ini berlawanan dengan wall street yang melemah pada sesi pertama perdagangan 2025 yang didorong saham teknologi.
Di bursa saham Asia, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,64 persen dan indeks Kosdaq bertambah 1,65 persen. Saham SK Hynix melonjak 4,32 persen, sehari setelah produsen chip itu akan mengungkapkan rencana untuk memposisikan diri sebagai penyedia memori AS di Consumer Electronics Show 2025 pada pekan depan.
Semalam di Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average yang merupakan saham unggulan turun 151,95 poin, atau 0,36%, dan ditutup pada level 42.392,27. Mengutip CNBC, indeks manajer pembelian manufaktur global Caixin untuk Desember turun menjadi 50,5, meleset dari perkiraan ekonom sebesar 51,7 dalam jajak pendapat Reuters.
Indeks saham acuan China CSI 300 turun lebih dari 3 persen sebelum mempersempit penurunan menjadi 2,91 persen ke posisi 3.820,39. Pasar saham yang merosot pada hari perdagangan perdana meski Presiden China Xi Jinping berjanji dalam pidato tahun barunya untuk menerapkan kebijakan yang lebih proaktif. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bursa Saham Asia Pasifik Wall Street China Korea Selatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Saham Asia Menguat Ikuti Wall Street, Investor Menanti Data Ekonomi AustraliaMengikuti wall street, bursa saham Asia Pasifik dibuka positif pada perdagangan Kamis, 12 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Ikut Wall Street, Bursa Asia Dibuka Kurang DarahMayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Rabu (11/12/2024).
Baca lebih lajut »
Ngekor Wall Street Lagi, Bursa Asia Dibuka SumringahMayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Kamis (12/12/2024), setelah inflasi Amerika Serikat (AS) tumbuh sesuai prediksi pasar.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Menguat Tersengat Lonjakan Dua Indeks di Wall StreetBursa Asia-Pasifik meningkat saat pembukaan pasar, Kamis (12/12/2024). Kinclongnya bursa susul kenaikan di Wall Street dan prediksi tingkat pengangguran Australia susut.
Baca lebih lajut »
Pasar Saham Asia Pasifik Mengikuti Tren Naik Wall StreetPasar saham di Asia-Pasifik dibuka sebagian besar lebih tinggi pada Kamis, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks Nikkei Jepang melonjak 0,88%, sementara pasar Korea Selatan kehilangan momentum. Investor memantau situasi politik di Korea Selatan dan Prancis, termasuk mosi tidak percaya terhadap pemerintah Prancis dan mosi pemakzuluan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Pasar Saham Asia Datar, Wall Street BertenagaIndeks Nikkei 225 dan Topix dibuka datar menanti keputusan Bank of Japan. Sementara itu, Wall Street di dorong saham teknologi, S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones naik.
Baca lebih lajut »