Jelang data ekonomi China, bursa saham Asia Pasifik melejit pada perdagangan Senin, 3 Juni 2024.
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan saham Senin . Penguatan bursa saham Asia Pasifik tersebut jelang survei swasta mengenai sektor manufaktur China .
Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 1 persen. Indeks Topix bertambah 0,9 persen. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,80 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan menanjak 1,75 persen, dan indeks Kosdaq naik tipis 0,3 persen. Hal itu didorong oleh penerima manfaat terbesar dari lonjakan adopsi teknologi Kecerdasan Buatan yang akan mengambil alih posisi pembuat iPhone, yang telah menjadi perusahaan terbesar berdasarkan nilai pasar di Wall Street selama bertahun-tahun.
'Hal ini tentu penting karena Apple telah begitu dominan dalam jangka waktu yang lama, terutama dalam hal pertumbuhan dan inovasi. Namun belakangan ini, kurva inovasi Apple tampaknya telah mendatar, sehingga menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat di masa depan,' kata Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management.
China Data Manufaktur Saham Indeks Nikkei Investor Wall Street
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Arah Bursa Saham Asia: China & Jepang Terbang, Singapura AmbrukSebagian bursa saham tutup hari ini karena peringatan Kenaikan Yesus Kristus, termasuk bursa saham Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Ceria, Investor Menanti Data Ekonomi China hingga IndiaSejumlah data ekonomi akan rilis pekan ini dari China dan India. Hal itu akan pengaruhi bursa saham Asia Pasifik.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Data Perdagangan ChinaBursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Kamis, 9 Mei 2024. Penguatan bursa saham Asia di tengah sentimen menanti data ekonomi China.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham China Melesat Usai Rilis Data Neraca Perdagangan ChinaIndeks CSI 300 bertambah 0,95 persen setelah data neraca perdagangan China dirilis, Kamis, 9 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Beragam, Investor Menanti Data Ekonomi Jepang dan ChinaBursa saham di kawasan Asia dan Pasifik atau sering disebut bursa Asia dibuka beragam, mencerminkan pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street
Baca lebih lajut »
Harga Saham Terbang 48% Ytd, Bursa Gembok Saham BREN PrajogoBursa menghentikan sementara perdagangan saham atau mengenakan suspensi terhadap emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu Barito Renewables Energy (BREN).
Baca lebih lajut »