Saham-saham di Asia diperkirakan akan turun pada pembukaan hari Selasa
Dikutip dari laman CNBC, Selasa , futures menunjuk ke pembukaan yang lebih rendah untuk saham Jepang. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago ada pada 19.480 sedangkan mitra di Osaka pada 19.320. pada penutupan terakhir Nikkei 225 di 19.669,12.Sementara itu, stok di Australia akan turun. Kontrak berjangka SPI berada di 5.311, dibandingkan dengan penutupan terakhir S & P / ASX 200 di 5.353.
Semalam di Amerika Serikat, saham Dow Jones Industrial Average ditutup 592,05 poin lebih rendah pada 23.650,44. Sementara S&P 500 tergelincir 1,8 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.823,16. Nasdaq Composite terkoreksi kembali 1 persen ditutup pada 8.560,73.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini 6 Rekomendasi Saham dari AnalisTerlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju...
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Turun di Tengah Penantian Rilis Suku Bunga Pinjaman ChinaGerak pasar saham kali ini dipengaruhi investor yang menunggu rilis suku bunga pinjaman China.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Melemah Setelah Harga Minyak AS NegatifDi Jepang, Nikkei 225 turun 1,06 persen karena saham Softbank Group melemah lebih dari 2 persen.
Baca lebih lajut »
Bos Mercedes Beli Saham Aston MartinMasa depan Wolff di Mercedes menjadi bahan spekulasi media, yang menghubungkannya dengan peran senior manajer di Formula 1 dan di Aston Martin.
Baca lebih lajut »
Melirik Magnet Cuan Saham Ritel Ponsel Usai Aturan IMEIAnalis merekomendasikan beli saham ERAA, peritel ponsel. Karena penjualan akan meroket seiring pemblokiran ponsel ilegal lewat aturan IMEI.
Baca lebih lajut »
Induk SCTV Siap Buyback Saham hingga Rp 1 TPT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berencana membeli kembali (buyback) sahamnya dari pasar modal. Perusahaan melakukan buyback hingga Rp 1 triliun. BuybackSaham via detikfinance
Baca lebih lajut »