Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS

Bursa Saham Asia Berita

Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
SahamInflasiInvestor
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 83%

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024. Investor menanti data inflasi China pada awal pekan ini.

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin seiring investor menanti data ekonomi utama dari Amerika Serikat dan China pada akhir pekan ini.

Keputusan bank sentral dari Korea Selatan, Selandia Baru dan Malaysia juga akan diumumkan pekan ini meski diperkirakan tidak ada perubahan, menurut jajak pendapat ekonom Reuters. Indeks KospiSementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,21 persen dan indeks Kosdaq bertambah 0,42 persen. Saham Samsung Electronics naik 1,49 persen meski serikat pekerja terbesar perusahaan itu dijadwalkan memulai mogok selama tiga hari pada Senin, 8 Juli 2024.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,1%, mengikuti penurunan hari kedua berturut-turut. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17.687, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.799.61.Wall Street Melesat pada Pekan LaluSebelumnya, wall street kompak menguat. Bahkan indeks S&P 500 menguat ke level tertinggi baru dan mencatat rekor penutupan.

Reli indeks S&P 500 pada 2024 telah tumbuh menjadi 16,7 persen, dengan indeks acuan tersebut membukukan kenaikan dalam empat minggu. Hal ini seiring investor bertaruh setiap pelemahan ekonomi pada akhir 2024 akan diatasi dengan penurunan suku bunga the Federal Reserve .Adapun data tenaga kerja yang dipantau secara luas yang dirilis pada Jumat pagi, 5 Juli 2024 mencerminkan kenaikan nonfarm payrolls sebesar 206.000 pada Juni 2024.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Saham Inflasi Investor Parlemen China Indeks Nikkei

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bursa Saham Asia Beragam, Investor Menanti Suku Bunga Pinjaman ChinaBursa Saham Asia Beragam, Investor Menanti Suku Bunga Pinjaman ChinaBursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024. Investor mencermati rilis data suku bunga pinjaman China.
Baca lebih lajut »

Bursa Asia Dibuka Variatif, Investor Wait and See Data Tenaga Kerja ASBursa Asia Dibuka Variatif, Investor Wait and See Data Tenaga Kerja ASInvestor turut mencermati data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis nanti malam.
Baca lebih lajut »

Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Pengumuman Bank Sentral AustraliaBursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Pengumuman Bank Sentral AustraliaSaat ini investor di bursa saham kawasan Asia dan Pasifik tengah menunggu keputusan suku bunga acuan yang akan diumumkan oleh Bank Sentral Australia.
Baca lebih lajut »

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Investor Pelototi Laporan Inflasi AS hingga TiongkokBursa Asia Dibuka Bervariasi, Investor Pelototi Laporan Inflasi AS hingga TiongkokBursa Asia-Pasifik buka bursa bervariasi imbas sikap dingin investor menanti laporan data inflasi AS dan Tiongkok yang jadi patokan The Fed tentukan arah suku bunga.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia-Pasifik Turun di Awal Pekan Menantikan Data Ekonomi Utama dari ChinaBursa Saham Asia-Pasifik Turun di Awal Pekan Menantikan Data Ekonomi Utama dari ChinaBursa saham Asia-Pasifik turun pada hari Senin karena wilayah tersebut menantikan data ekonomi utama dari China.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia-Pasifik Bergerak Beragam Menjelang Data Inflasi China dan IndiaBursa Saham Asia-Pasifik Bergerak Beragam Menjelang Data Inflasi China dan IndiaBursa saham Asia-Pasifik bergerak variatif pada hari Rabu pagi. Pergerakan ini terjadi menjelang rilis data inflasi dari China dan India.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 23:24:54