Dalam pidatonya pada hari Senin, anggota dewan pemerintahan Bank Sentral Eropa Olli Rehn dan kepala bank sentral Finlandia menekankan inflasi di kawasan euro turun secara berkelanjutan.
Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik atau sering disebut dengan bursa Asia bergerak terbatas pada perdagangan Selasa ini. Hal ini dipengaruhi oleh komentar dari pejabat bank Sentral Eropa atau European Central Bank yang mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga.
Dalam pidatonya pada hari Senin, anggota dewan pemerintahan ECB Olli Rehn dan kepala bank sentral Finlandia menekankan inflasi di kawasan euro turun secara berkelanjutan. Dia menambahkan: “Waktunya sudah tiba di bulan Juni untuk melonggarkan kebijakan moneter dan mulai menurunkan suku bunga.” Komentar tersebut muncul menjelang pertemuan bank sentral berikutnya pada tanggal 6 Juni. Pasar kini menunjukkan peluang yang sangat tinggi untuk memotong suku bunga utama ECB sebesar seperempat persen, dari 4% saat ini.Wall StreetDi bursa saham AS, Wall Street tak ada perdagangan pada Senin karena libur nasional. Sedangkan bursa berjangka untuk ketiga indeks utama meningkat.
Bursa Saham Indeks Saham Bank Sentral Eropa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Insentif Makroprudensial Dukung Pertumbuhan EkonomiGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan kebijakan makroprudensial bank sentral akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
Baca lebih lajut »
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan RI Tetap Terjaga di Tengah Peningkatan Ketidakpastian GlobalIa menuturkan berbeda dari The Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris dihadapkan pada dilema antara PDB rendah dan inflasi tinggi.
Baca lebih lajut »
Kode Bank BCA dan Bank Lain, Begini Cara Transfer lewat ATM Antar BankBagi nasabah non-BCA yang ingin melakukan transfer antar bank, mengetahui kode bank BCA sangatlah penting.
Baca lebih lajut »
Bank Sentral AS: Butuh Waktu Lebih Lama untuk Atasi InflasiBeragam indikator ekonomi utama AS menunjukkan perlambatan ekonomi, yang justru diinginkan Bank Sentral AS untuk mendinginkan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Pelaku pasarpun melihat ada sinyalemen positif, the Fed mengakhiri kebijakan restriktif belakangan.
Baca lebih lajut »
Uang Digital Bank Sentral Mungkin Opsi Baru Alat BayarLiterasu tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies CBDC masih sangat minim di Indonesia CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar sah
Baca lebih lajut »
Kunjungi Bank Sentral Spanyol, DPR Ingin Kerja Sama Mata Uang DigitalHal ini menyusul kunjungan Kerja Komisi XI bersama LPS ke Bank Sentral Spanyol.
Baca lebih lajut »