Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup terkoreksi, karena investor menilai risiko dari kenaikan suku bunga The Fed yang akan datang.
tumbuh 0,5% pada Januari dari bulan sebelumnya . Ini berkebalikan dengan Desember 2022 yang terjadi deflasi sebesar 0,1% .Selain itu, CPI inti juga diprediksi tumbuh 0,4% , lebih tinggi dari pertumbuhan Desember 0,3% .Sebelumnya berdasarkan perangkat FedWatch CME Group, pelaku pasar melihat puncak suku bunga The Fed tidak akan lebih dari 5%. Tetapi kini, ekspektasi tersebut kembali ke awal yakni 5% - 5,25%.
Bahkan, ada probabilitas sebesar 31% suku bunga The Fed berada di 5,25% - 5,5% pada Juni 2023. Probabilitas ini tentunya bisa semakin meningkat jika inflasi di AS kembali menunjukkan kenaikan. Jika The Fed menaikkan suku bunga ke level itu, maka Amerika Serikat diprediksi akan mengalami resesi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ombudsman Investigasi Lambatnya Bappebti Hadirkan Bursa Komoditi dan KriptoOmbudsman akan membedah pelaporan lambatnya Bappebti dalam membentuk bursa berjangka komoditi dan bursa kripto.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Beragam, IHSG Paling CerahBursa Asia-Pasifik ditutup beragam hari ini, di mana investor mencerna kenaikan suku bunga bank sentral Australia.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Mixed, Investor Cermati Pernyataan PowellBursa Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari Rabu (8/2/2023) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell semalam mengakui bahwa inflasi mulai melambat.
Baca lebih lajut »
Ada Kabar Baik dari AS, Bursa Asia Juga Cenderung CerahMayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung menguat hari ini, setelah The Fed mengindikasikan bahwa inflasi AS sudah mencapai puncaknya
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Gak Kompak Lagi, Meski Ada Sentimen PositifBursa Asia-Pasifik kembali ditutup beragam hari ini, di tengah indikasi dari bank sentral AS bahwa inflasi AS sudah mencapai puncaknya
Baca lebih lajut »
Investor Khawatir Lagi, Bursa Asia Dibuka Lesu NihBursa Asia-Pasifik dibuka cenderung melemah hari ini, di tengah lesunya lagi bursa saham Amerika Serikat (AS) kemarin.
Baca lebih lajut »