Pasar Asia-Pasifik anjlok terdorong oleh indeks utama Wall Street yang anjlok pada perdagangan kemarin (17/7/2024).
Pasar Asia-Pasifik anjlok terdorong oleh indeks utama Wall Street yang anjlok pada perdagangan kemarin .
S&P 500 kehilangan 1,39% menjadi ditutup pada 5.588,27. Nasdaq yang padat teknologi turun 2,77% menjadi berakhir pada 17,996.92, mencatat sesi terburuk sejak Desember 2022 dan ditutup di bawah 18,000 untuk pertama kalinya sejak 1 Juli. Saham semikonduktor mengalami penurunan khususnya di sektor teknologi menyusul laporan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan yang lebih ketat jika perusahaan terus memberikan akses kepada China terhadap teknologi buatan AS.
Rotasi ini terjadi karena para pedagang menjadi lebih optimis terhadap penurunan suku bunga, yang akan menguntungkan perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil dan perusahaan-perusahaan dengan biaya pendanaan lebih tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Pengumuman Bank Sentral AustraliaSaat ini investor di bursa saham kawasan Asia dan Pasifik tengah menunggu keputusan suku bunga acuan yang akan diumumkan oleh Bank Sentral Australia.
Baca lebih lajut »
Ada Kabar Baik dari AS, Bursa Saham Asia Dibuka SemringahPasar saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat didukung oleh S&P 500 yang mencapai titik tertinggi baru
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Variatif, Investor Wait and See Data Tenaga Kerja ASInvestor turut mencermati data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis nanti malam.
Baca lebih lajut »
Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Rebound Seiring Penguatan Bursa AsiaDibuka Menguat, IHSG Berpotensi Rebound Seiring Penguatan Bursa Asia
Baca lebih lajut »
Inflasi Inti Jepang di Bawah Ekspektasi, Bursa Asia Dibuka BervariasiPasar saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak beragam.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Beragam, Saham Jepang Perkasa Usai Rilis Data InflasiBursa saham Jepang menjulang setelah data inflasi inti di Mei negara tersebut sedikit lebih rendah dari perkiraan para analis dan ekonom.
Baca lebih lajut »