Pasar saham Asia-Pasifik ambruk berjamaah pada perdagangan hair ini, Rabu (3/4),
Pasar saham Asia-Pasifik ambruk berjamaah pada perdagangan hair ini, Rabu , seiring terkoreksi nya Wall Street dan pesimisme pasar mengenai pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat . Saham produsen kendaraan listrik juga merosot sangat akibat kekhawatiran akan permintaan.
Indeks CSI 300 China turun 0.44% meskipun sektor jasa negara tersebut tumbuh pada tingkat tercepat sejak Desember. Sentimen ini berhasil mendorong kenaikan imbal hasil obligasi dan mengurangi kemungkinan Federal Reserve AS memangkas suku bunga pada Juni. Fast Retailing menjelaskan bahwa kontraksi penjualan disebabkan oleh kesulitan penjualan barang musim semi yang gagal mendapatkan momentum, karena"cuaca yang terus-menerus dingin sepanjang bulan ".
Faktor lain yang menekan bursa Asia adalah semakin pesimisnya pasar mengenai pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve . Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, Powell mengungkapkan bahwa data ekonomi Amerika Serikat terbaru sesuai yang diharapkan bank sentral.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mata Uang Asia 'Menangis', Rupiah-Yen-Ringgit Ambruk BerjamaahNilai tukar rupiah dan mata uang Asia ambruk pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Mata Uang Asia Ambruk Berjamaah, Rupiah Paling Terpuruk?Mata uang Asia cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/4/2024).
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Pasifik Menguat, Ekonomi Asia Masih Aman?Pasar saham Jepang dan China meraih kenaikan pada Jumat ini, sementara sebagian besar pasar di wilayah Asia-Pasifik tetap tutup.
Baca lebih lajut »
Wall Street Ambruk Berjamaah, Bencana Apa Lagi Ini?Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka kompak di zona merah.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Dibuka Runtuh, Saham Produsen Mobil Listrik ke Zona MerahSaham-saham di Asia-Pasifik turun pada pembukaan hari Rabu, dengan pasar mengamati pergerakan produsen kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Ambruk Bareng Mata Uang Asia, Rupiah Jatuh ke Rp15.718Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke level Rp15.718 per dolar AS pada Selasa (19/3), kompak ambruk bersama mata uang Asia lainnya.
Baca lebih lajut »