Bursa AS Wall Street ambles karena meningkatnya ketegangan Ukraina dan Rusia.
membuat lonjakan harga minyak dan menyebabkan investor membuang aset berisiko seperti ekuitas .
Sekitar 2 jam sebelum perdagangan ditutup, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa ada tanda-tanda eskalasi Rusia di perbatasan Ukraina. Kemungkinan invasi terjadi pada Olimpiade musim dingin."Itu mungkin terjadi segera," kata Sullivan.Analis UBS, Art Cashin mengatakan berita utama Ukraina memang memiliki"sedikit" hubungannya dengan aksi jual saham.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Eropa Cerah Jelang Rilis Data Inflasi ASBursa saham Eropa dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Investor masih menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Nama Luis Enrique Ramaikan Bursa Calon Pelatih MUPelatih berusia 51 tahun itu pernah membawa Barcelona meraih treble Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey pada 2015.
Baca lebih lajut »
Chelsea Berencana Lepas Kepa pada Bursa Transfer Musim Panas 2022 |Republika OnlineSejak musim lalu, Chelsea sudah mengizinkan Kepa pergi meski tak ada peminat.
Baca lebih lajut »
Boleh Trading Lagi, Bursa Efek Buka Gembok Hotel Sahid (SHID)BEI kembali membuka perdagangan saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) setelah sempat dihentikan sementara dalam rangka cooling down sejak 9 Februari...
Baca lebih lajut »
Ukraina Tuding Rusia Lakukan Blokade LautUkraina menuduh Rusia memblokir aksesnya ke laut saat Rusia bersiap untuk latihan angkatan laut minggu depan di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut....
Baca lebih lajut »