Perempuan yang akrab disapa Yuni ini menilai pembentukan provinsi baru tidak efisien. _ Regional
Perempuan yang akrab disapa Yuni ini menilai pembentukan provinsi baru tidak efisien.
"Saya tidak setuju, tidak efisien dan belum ada urgensinya," kata Yuni saat ditemui di Sragen, Jawa Tengah, Selasa .Selain itu, pembentukan provinsi baru eks Keresidenan Surakarta justru membuat pemborosan anggaran negara. "Bikin provinsi baru berarti bikin budget baru, anggaran baru. Bukan hanya di pemerintahan saja, tetapi di lintas vertikal juga sama. Semuanya harus disediakan komplet dan itu pemborosan uang negara," ujar dia.
Yuni mencontohkan daerah di Indonesia yang mengalami pemekaran dengan jumlah penduduk 1.200 hingga 2.500 orang, banyak yang tidak mandiri. Dia menyarankan agar anggaran besar yang dikeluarkan untuk membentuk provinsi baru itu justru dialihkan untuk kesejahteraan warga di daerah lain di Jateng.Raya sudah mendominasi dengan prestasi, ya mulai difokuskan di daerah lain. Misalnya di Pantura. Sekarang kalau semuanya sudah WTP, ternyata ada yang belum ini yang harus dikejar. Karena Jateng harus menjadi leader di mana aja," ungkap Yuni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Bupati Karanganyar Usulkan Eks Keresidenan Surakarta Jadi Provinsi BaruBupati Karanganyar Juliyatmono mengusulkan eks Keresidenan Surakarta yang meliputi enam kabupaten dan satu kota di Jawa Tengah menjadi provinsi baru.
Baca lebih lajut »
Bupati Sragen Curiga Kepribadian Sejumlah Calon PejabatBupati Sragen memutasi dan melantik sejumlah pejabat di Pemkab Sragen
Baca lebih lajut »
Bupati Sragen Tolak Pembentukan Provinsi Solo RayaBupati Sragen menilai wacana provinsi Solo Raya tidak penting dan bikin boros.
Baca lebih lajut »
Kandang Ternak di Sragen Terbakar Gara-Gara Bakar SampahKebakaran nyaris melahap rumah warga di Desa Geneng, Sragen.
Baca lebih lajut »
Demi Lancar Bahasa Inggris, Ini Gebrakan MTsN 4 SragenSebelumnya, MTsN 4 Sragen mengirim siswa belajar di Kampung Inggris Solo (KIS)
Baca lebih lajut »
Peternakan di Sragen Terbakar, 4.500 Ayam Mati TerpanggangKerugian akibat kebakaran mencapai Rp 100 juta.
Baca lebih lajut »