Pemkab Semarang sementara meniadakan Kegiatan Natal di tempat umum seperti alun-alun.
Kebijakan ini, jelas bupati, mendasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 dalam Pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal tahun 2021 yang telah ditindaklanjuti melalui Instruksi Bupati Semarang No 34 Tahun 2021.
Kemudian, lanjut bupati, Pemkab Semarang juga menjaga berkepentingan untuk menjaga kesetabilan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini. Sedangkan untuk persiapan perayaan tahun Baru nanti, lanjut bupati, tempat- tempat publik seperti alun- alun dan sejumlah pusat Kegiatan masyarakat akan ditutup lebih awal, khususnya di tanggal 31 desember 2021 nanti.
Yang tak kalah penting, masih jelas bupati, pada tanggal 1 Januari 2022 nanti, Pemkab Semarang juga perlu mengantisipasi melonjaknya aktivitas masyarakat yang akan mengisi liburan tahun baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketersediaan Pangan di DIY Jelang Natal dan Tahun Baru |Republika OnlineKetersediaan komoditas beras di DIY mencapai 47.055 ton saat ini.
Baca lebih lajut »
Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia Meningkat 1,5 %Survei: Penyalahgunaan narkotika di Indonesia meningkat 1,5 persen. Selengkapnya: 👇🏻 Narkoba
Baca lebih lajut »
Jual Tanah Kas Desa Rp 50 M, Dua Mantan Kades di Lembang Diadili |Republika OnlineKeduanya memindahtangankan aset desa tanpa izin bupati setempat.
Baca lebih lajut »
Bupati Magelang Minta ASN Milenial Harus Kuasai Teknologi |Republika OnlineASN milenial harus mampu membawa sistem pemerintahan menjadi lebih maju.
Baca lebih lajut »
Puluhan Ribu Personel Polri Bakal Disiagakan Amankan Perayaan Ibadah Natal 2021 - Tribunnews.comPolisi berencana akan menerjunkan ribuan personil untuk mengamankan pengamanan Gereja saat perayaan ibadah Natal 2021.
Baca lebih lajut »