Kang Giri mengakui dirinya sudah meninjau lokasi penutupan ruas jalan setinggi empat meter tersebut.
“Saya sudah ke sana meninjau dan menemui dua belah pihak. Masyarakat sudah saya temui dan pemilik yang namanya Roby dan ayahnya sudah saya temui,” kata Kang Giri.Kedatangannya ke lokasi penembokan, kata Kang Giri, adalah untuk mencari titik tengah dan solusi.
Ia mengatakan sebelum terjadi penutupan jalan sudah ada konflik di tengah masyarakat. Tak hanya itu, hubungan antara warga dan pemilik lahan pun sudah lama tak harmonis. “Memang saya datang tidak mencari benarnya. Saya hanya mencari titik tengahnya. Memang problemnya sudah mengarah lama. Dan kayaknya hubungannya tidak harmonis sudah lama,” jelas Kang Giri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
13 KK Terisolasi, Begini Pengakuan Pemilik Tanah yang Menembok Gang di PonorogoPemilik tanah, Bagus Robyanto, menembok jalan gang yang biasanya dilalui warga RT 01 RW 07 Bangunsari, Ponorogo, karena melewati tanah hak miliknya.
Baca lebih lajut »
Kronologi Warga Bangun Tembok Tutup Jalan di Ponorogo, Pernah Digugat hingga Kesal Dimusuhi TetanggaBagus Robyanto, warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memutuskan untuk membangun tembok di atas tanah miliknya yang kerap menjadi jalan untuk dilewati warga
Baca lebih lajut »
Heboh Warga di Ponorogo Tembok Akses Jalan karena Dikucilkan Warga LainnyaBaru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan warga pemilik tanah di ponorogo menutup akses jalan dengan menemboknya. Hal tersebut karena dikucilkan warga lain
Baca lebih lajut »
Diduga Akibat Puntung Rokok Dibuang Sembarangan, 3 Hektar Hutan Jati di Ponorogo TerbakarHutan rakyat di area Gunung Prahu di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, terbakar. Kobaran api mulai terlihat sejak pukul 18.30 WIB
Baca lebih lajut »
Penembokan di Ponorogo dan Indikasi Memudarnya Kohesi SosialKonflik kehidupan bertetangga masyarakat di pedesaan kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »