Bupati Natalis Tabuni Sesalkan Penembakan 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya

Indonesia Berita Berita

Bupati Natalis Tabuni Sesalkan Penembakan 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menyesalkan penembakan dan penganiayaan terhadap dua tenaga medis Gugus Tugas COVID-19...

Meski tidak menyebutkan waktu kejadian, Bupati menyampaikan kejadian penembakan dan penganiayaan terjadi sore hari tadi.

“Betul Informasinya dansaya baru terima. Ada dua orang. Akan tetapi kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana begitu. Namun diduga dari pihak KKB. Korban adalah petugas kesehatan untuk Distrik Wandai disana,” terangnya.Dijelaskan Bupati, kedua petugas medis atas nama Almalek Bagau dan Eunico Somou berada di Distrik Wandai untuk melakukan sosialisasi dan penyerahan sembako dan lain – lain dan dilengkapi surat tugas dari Gugus Tugas COVID-19 Intan Jaya.

“Mereka masuk dalam Tim SK kami dan kami baru terima informasi, belum mendalami pelaku dari kelompok mana atau orang dari mana. Kami putus kontak karena disana tidak ada signal,”jelasnya.“Kami pun masih harus pastikan di daerah ini aman atau apa baru bisa terbang dengan heli. Besok baru setelah pertemuan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim.Untuk naik ini saya besok berkoordinasi. Korban kritis rencana kita akan bawa ke Nabire,” tandasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bupati Bogor: Tak Ada Kasus Covid-19 Dua Hari |Republika OnlineBupati Bogor: Tak Ada Kasus Covid-19 Dua Hari |Republika OnlineNamun, pada periode yang sama tercatat ada satu pasien dalam pengawasan meninggal.
Baca lebih lajut »

Bupati Beberkan Alasan Pecat 109 Tenaga Kesehatan di RSUD Ogan IlirBupati Beberkan Alasan Pecat 109 Tenaga Kesehatan di RSUD Ogan IlirBupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam memberi penjelasan terkait dengan pemecatan 109 tenaga kesehatan di RSUD Ogan Ilir.
Baca lebih lajut »

Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis terkait CoronaBupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis terkait CoronaUsai mogok kerja karena infrastruktur penanganan Covid-19 yang dianggap belum memadai, 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir Sumsel malah dipecat.
Baca lebih lajut »

Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani SuratnyaPemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani SuratnyaBupati Ilyas Panji Alam menyebut, Pemkab Ogan Ilir telah menyiapkan insentif, rumah singgah, dan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19
Baca lebih lajut »

Pemecatan 109 Nakes RSUD Ogan Ilir Tolak Tangani Corona Telah Diteken BupatiPemecatan 109 Nakes RSUD Ogan Ilir Tolak Tangani Corona Telah Diteken BupatiSebanyak 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah resmi dipecat karena tak mau menangani pasien COVID-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-08 05:53:33