Asumsi minyak mentah masih berbeda-beda, Kemenkeu menyebut USD 80 per barel sementara Presiden Joko Widodo menyebut USD 100 per barel.
JawaPos.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengungkapkan kegusarannya terkait kejelasan perhitungan alokasi Dana Bagi Hasil . Ia menilai asumsi minyak mentah masih berbeda-beda, Kemenkeu menyebut USD 80 per barel sementara Presiden Joko Widodo menyebut USD 100 per barel.
Baca juga:Filep Pertanyakan Dana Rp 124,84 Miliar DBH Migas Bagi Masyarakat AdatAdil mengatakan, pihaknya perlu kejelasan terkait penyusunan APBD 2023 menggunakan asumsi yang mana. Dalam hitungan itu, alokasi DBH Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2023 justru naik dari tahun 2022. Ia menilai, sebagaimana tertuang dalam UU 1/2022, seharusnya hitungan alokasi tersebut sudah clear dan legitim.
Bahkan, Yustinus menegaskan bahwa alokasi DBH di Meranti justru tetap naik meskipun data lifting menurun. Dalam hal ini, ia justru menyentil soal indikator kerja pengelolaan Dana Transfer Umum yang terdiri dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil yang masih rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Meranti Sebut Pegawai Kemenkeu Iblis, Stafsus Sri Mulyani: Sungguh Tidak AdilStafsus Sri Mulyani angkat bicara menanggapi pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil yang menyebut pegawai Kemenkeu sebagai iblis atau setan.
Baca lebih lajut »
Protes Jatah DBH, Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Iblis!Bupati Meranti menyebut Kementerian Keuangan iblis lantaran dirinya mempertanyakan pembagian DBH minyak ke wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, Stafsus Sri Mulyani: Kasihan Publik DikecohBupati Meranti menuding Kemenkeu sebagai setan dan iblis. Stafsus Sri Mulyani menganggap pernyataan kepala daerah itu tak pantas. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Sebut Kemenkeu Iblis dan Setan, Ini Profil Bupati Meranti M. AdilM. Adil merupakan pria Kelahiran 18 April 50 tahun silam. Saat ini dia menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti.
Baca lebih lajut »
Minta Bupati Meranti Minta Maaf dan Klarifikasi, Kemenkeu: Ngawur dan MenyesatkanYustinus Prastowo menyayangkan pernyataan Adil dalam Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/12/2022).
Baca lebih lajut »
Terkini: Kecewa Bupati Meranti hingga Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, PMN Pertambangan Disetujui JokowiBupati Meranti kecewa lantaran Kemenkeu tak menjelaskan rincian pemberian DBH hingga menyebut Kementerian itu diisi iblis dan setan.
Baca lebih lajut »