Bupati Bogor menargetkan peningkatan produktivitas cabai di enam kecamatan.
"Saat ini harga cabai kurang baik, mungkin karena kebutuhan akan cabai menurun. Dengan diberlakukannya PPKM darurat dan level 4, banyak restoran dan rumah makan yang terdampak, tentunya berimbas kepada kebutuhan bahan-bahan makanan termasuk cabai," paparnya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu juga berharap pada produktivitas pertanian lainnya, termasuk penjualan tanaman hias yang malah mengalami lonjakan saat pandemi. Sebab, ia mencatat hasil ekspor tanaman hias ke berbagai negara dari Kabupaten Bogor bisa menghasilkan devisa hingga Rp700 juta per hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Persiapan PTM Terbatas, Kota Bogor Kebut Vaksinasi Pelajar |Republika OnlineSasaran remaja yang akan divaksinasi yakni sebanyak 104.417 orang.
Baca lebih lajut »
Pembangunan Rumah Dinas Bupati Penajam Paser Utara Rp 34 M, Masih Kurang Rp 1 MProyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga saat ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 34 miliar. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Imbas PPKM Diperpanjang, Penerimaan Pajak Daerah Kota Bogor AnjlokPendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dipastikan tak memenuhi target karena PPKM diperpanjang.
Baca lebih lajut »