Hanya saja, angka kematian akibat varian Omicron lebih rendah daripada Delta.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengakui, penularan Covid-19 varian Omicron lebih masif di wilayah Kabupaten Bogor dibandingkan dengan saat penularan Delta pada pertengahan tahun lalu."Memang dalam gelombang ketiga ini, penularannya cepat tapi tidak seganas varian Delta tahun lalu," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin .
Saat ini, penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor selalu di atas angka 1.000 orang setiap hari, sejak akhir Januari 2022. Catatan terakhir, pada Sabtu terdapat 1.314 kasus baru di daerah tersebut. Meski begitu, Ade menilai, selama gelombang ketiga penularan Covid-19 minim angka kematian dibandingkan dengan penularan gelombang kedua.
Baca Juga "Memang tinggi , tapi dominan cukup hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu. Ade menyebutkan, kebanyakan mereka yang positif belum mengikuti vaksinasi secara lengkap. Pasalnya, katanya, meski seseorang sudah divaksin tidak menjamin tidak akan terpapar virus, namun mampu mengurangi tingkat fatalitas jika terpapar."Makanya kita dorong terus vaksinasi. Terutama booster ya. Karena banyak yang sudah lewat enam bulan setelah vaksin dosis dua tapi belum di-booster," tuturnya.
Sejauh ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor telah mencakup 6.076.045 orang, terdiri atas dosis pertama 3.613.946 orang dan dosis kedua 2.378.582 orang."Itu untuk semua jenjang usia ya. Realisasinya sudah di atas 70 persen."Kalau booster memang masih minim. Karena baru mulai kan awal-awal Februari," kata Ade.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Omicron, Varian Delta Masih Mengintai di Sekitar AndaSetelah masuknya varian virus Covid-19 yakni Omicron, jangan lengah juga terhadap varian Delta yang lebih mematikan.
Baca lebih lajut »
Pakar: Secara Epidemiologis Omicron Lebih Berbahaya dari Delta |Republika OnlinePakar kesehatan menyebut pasien bisa menyebarkan Omicron tanpa ia sadari
Baca lebih lajut »
Sudah Turun di Bawah Puncak Delta, Puncak Omicron Kapan? Ini PrediksinyaMeski kasus harian turun di bawah gelombang Delta, lonjakan COVID-19 RI pada gelombang Omicron kali ini belum mencapai titik yang diprediksi sebagai puncak.
Baca lebih lajut »
Termasuk DKI, 5 Provinsi Ini Sudah Lampaui Puncak Delta dan Kini MenurunMenkes mengungkap lima provinsi sudah melampaui puncak Delta dan kini telah menunjukkan tren penurunan.
Baca lebih lajut »
Kasus Melonjak Melebihi Delta, Kemenkes Klaim Keterisian RS Terjaga |Republika OnlineHingga Sabtu, angka keterisian tempat tidur mencapai 37 persen, cenderung stagnan.
Baca lebih lajut »
Pakar: Secara Epidemiologis Omicron Lebih Berbahaya dari Delta |Republika OnlinePakar kesehatan menyebut pasien bisa menyebarkan Omicron tanpa ia sadari
Baca lebih lajut »