'... Itu pasti saya akan periksa. Apabila tidak ada, nanti saya akan tuntut. Jangan menyepelekan soal data,' kata Bupati Torut Kaletiku Paembonan.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Rede Roni Bare melakukan rapat tindak lanjut penanganandi daerahnya. Kalatiku meminta Satgas COVID-19 tak menyepelekan data terkait virus Corona.
"Terkait penanganan COVID-19 harus ditangani secara serius. Data yang masuk harus dari setiap kecamatan yang ada di Toraja Utara harus dan itu pasti saya akan periksa. Apabila tidak ada, nanti saya akan tuntut. Jangan menyepelekan soal data," kata Kaletiku dalam rapat Gugus Tugas di Toraja Utara, Sabtu .
"Saya begitu konsen menangani permasalahan COVID-19 ini karena ini menyangkut nyawa, dan ini bukan main-main risiko yang ditimbulkan akibat virus ini," tegasnya.Sementara itu Direktur RSUD Lakipadada dr. Syafari Mangopo mengatakan banyak informasi yang beredar di masyarakat menimbulkan keresahan. Ia pun meminta masyarakat tidak cemas dan tetap mengikuti imbauan pemerintah.
"Penanganan COVID-19 ini bukan berdasarkan administrasi pemerintahan, tetapi melalui epidemiologi, sehingga diharapkan agar pihak Satgas yang bertugas di kecamatan hingga kabupaten memperkuat koordinasi antara petugas kesehatan, baik di RSUD Lakipadada, rumah sakit dan puskesmas-puskesmas yang ada di Torut harus ada contact person untuk koordinasi lanjut penanganan COVID-19 di Toraja," ujar dr. Syafari.
"Kita tidak perlu resah dan cemas. Diimbau juga agar masyarakat mendengarkan instruksi pemerintah, melakukan pola hidup sehat, dan virus ini bisa sembuh dengan sendirinya apabila imun dan kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Lakukan pola hidup sehat dan senantiasa menggunakan masker," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terlibat Utang Lebih dari Rp 700 Juta, Wakil Bupati Diperiksa PolisiWakil bupati dilaporkan ke polisi karena persoalan utang.
Baca lebih lajut »
Virus Corona Covid-19 Ancam Eksistensi Sepak Bola PutriAsosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (Fifpro) menyebut eksistensi sepak bola putri terancam akibat virus Corona.
Baca lebih lajut »
Serupa Anies, Airin Pun Ancam Cabut Izin Pelanggar PSBBSejumlah sanksi disiapkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi agar PSBB berjalan optimal demi menekan laju penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Dewan Pers Tolak RKUHP Dilanjutkan Saat Corona: Ancam Kemerdekaan PersDewan Pers meminta DPR fokus membantu pemerintah menyelesaikan penanganan virus Corona, bukan melanjutkan dua undang-undang tersebut. RKUHP DewanPers
Baca lebih lajut »
Umumkan Hasil Rapid Test, Gubernur NTT Tegur Dua BupatiPada kesempatan itu, Laiskodat langsung melarang seluruh bupati mengumumkan hasil rapid test terkait virus korona.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: Covid-19 Ancam Penghasilan Mayoritas MasyarakatMayoritas masyarakat Indonesia (77%) menyatakan Covid-19 telah mengancam pemasukan atau penghasilan mereka. Mayoritas masyarakat...
Baca lebih lajut »