Tes massal Covid-19 itu diperuntukkan bagi pihak penyelenggara dan tamu undangan yang hadir dalam pesta khitan tersebut.
Syarifah mengatakan, tes massal Covid-19 itu diperuntukkan bagi pihak penyelenggara dan tamu undangan yang hadir dalam pesta khitan tersebut.trackingDinkes Tracking Jelang Rapid Test di Lokasi Pentas Rhoma
Rencananya, tes tersebut akan dilangsungkan pada pekan depan karena mengacu pada masa inkubasi Covid-19 sekitar 10 hari semenjak digelarnya pesta."Secara medis akan diambil tes dalam masa inkubasi 10 hari. Sekitar hari Senin atau Selasa," tutupnya. Seperti diketahui, raja dangdut Rhoma Irama menghadiri pesta khitan salah satu warga di Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu 28 Juni 2020. Dalam acara yang juga dihadiri beberapa artis itu, Rhoma sempat menyanyikan beberapa lagu.
Padahal, sebelumnya Pemkab Bogor dan kepolisian sudah melarang untuk diadakan pesta hiburan karena akan mengundang massa. Terlebih, wilayah Kabupaten Bogor masih dalam tahap PSBB Transisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Semua yang Hadir Saat Rhoma Irama Konser Ikut Tes Covid-19, Ini SebabnyaBupati Bogor mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada komunikasi dari pihak keluarga Surya Atmaja yang mengaku akan membantu dan bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »
19.000 Petugas Pilkada di Sumut Akan Jalani Rapid Test Covid-19Sebanyak 19.000 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada Serentak di Sumut akan menjalani rapid test yang dimulai 8-14 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Tes Massal di Kantor Kecamatan Pamulang, 9 Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19Pada pemeriksaan massal yang dilakukan sejak Kamis (2/7/2020) pagi, terdapat 264 warga yang menjadi peserta rapid test.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Ingin Anggaran Covid-19 Diawasi KPK |Republika OnlineMahfud berharap anggaran untuk penanganan Covid-19 bisa tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
PDIP Siap Pasang Badan untuk Jokowi Tangani Covid-19PDIP yakin Jokowi telah mengambil kebijakan yang tepat terkait penanganan Covid-19, termasuk stimulus di bidang perekonomian.
Baca lebih lajut »