Promo minuman untuk 'Muhammad' dan 'Maria' di Holywings berbuntut laporan ke polisi. Holywings juga dikecam banyak pihak karena promo dinilai lecehkan agama.
"Dicari yang punya nama Muhammad & Maria. Kita kasih Cordon's Dry Gin atau Cordon's Pink" demikian bunyi promosi tersebut.
Bahkan GP Ansor mendatangi sejumlah outlet Holywings di Jakarta tadi malam. Mereka menuntut Holywings tutup.Holywings Dinilai Menistakan Agama "Lalu ada permohonan maaf resmi di akun IG official mereka. Lalu mereka menyatakan promosi tersebut tidak diketahui oleh manajemen atau para owner. Buat saya, gampang kalau itu benar ada oknum Holywings yang ingin merusak nama baik Holywings,orangnya, laporkan orangnya, karena sebabkan kegaduhan, sebabkan SARA, kerugian nama baik dari Holywings," terang Sunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Promosi Miras Gratis untuk Muhammad dan Maria, Holywings Dilaporkan ke PolisiKetua Umum HAMI Sunan Kalijaga mengungkapkan unggahan promosi minuman keras (miras) gratis bagi nama Muhammad dan Maria di Holywings dianggap sebagai bentuk penistaan agama.
Baca lebih lajut »
PPP Soroti Nama Muhammad & Maria di Promo Miras Holywings IndonesiaPenggunaan nama Muhammad dan Maria dalam promosi miras di Holywings dinilai termasuk dalam kategori penistaan agama.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Holywings Indonesia sedang menjadi sorotan netizen setelah viralnya salah satu unggahan berisi promosi yang menggunakan nama Muh...
Baca lebih lajut »
Promo Miras 'Muhammad dan Maria' Holywings: Polisi Dalami Laporan Dugaan Penistaan AgamaPolisi mendalami laporan dugaan penistaan agama terkait promosi miras gratis untuk mereka yang bernama 'Muhammad dan Maria' oleh Holywings.
Baca lebih lajut »
Enam Staf Kreatif Holywings Ditetapkan Sebagai TersangkaPolisi telah menetapkan enam staf kreatif Holywings sebagai tersangka terkait kasus promosi minuman keras (miras) gratis dengan nama 'Muhammad dan Maria',
Baca lebih lajut »