Komisi VII DPR akan panggil BRIN terkait komentar kebencian Andi Pangerang Hasanuddin
Anggota lainnya, Mulyanto juga menanggapi oknum peneliti BRIN, AP Hasanuddin yang menuliskan status mengancam membunuh akan semua warga Muhammadiyah. Andi menyebut, sikap Muhammadiyah yang berbeda terkait pelaksanaan Idul Fitri 1444 H dan menuding organisasi keislaman itu disusupi Hizbut Tahrir.
"Berbeda dengan yang kita harapkan dari peneliti BRIN, yakni sikap yang toleran, rasional, objektif dan berbasis ilmiah. Di sana kan berhimpun para ilmuwan dan teknologi," sambungnya. Setelah ramai di media sosial soal ancaman membunuh semua warga Muhammadiyah, kini beredar surat permintaan maaf dan klarifikasi. Pakar dan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan permintaan maafnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti BRIN AP Hasanuddin: Saya Minta Maaf |Republika OnlinePeneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin mengaku minta maaf atas komentarnya di medsos
Baca lebih lajut »
Legislator: Peneliti BRIN AP Hasanuddin Cerminkan Sikap Intoleran dan Radikal |Republika OnlineLegislator sebut peneliti BRIN AP Hasanuddin mencerminkan sikap intoleran dan radikal
Baca lebih lajut »
Pengakuan dan Latar Belakang Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ancam Warga Muhammadiyah |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin menyesal telah ancam warga Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
PNS BRIN AP Hasanuddin: Komentar Dikarenakan Rasa Emosi dan Ketidakbijaksanaan Saya |Republika OnlineAP Hasanuddin menyampaikan surat pernyataan meminta maaf pada warga Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
BRIN jadwalkan sidang majelis etik ASN kepada AP HasanuddinMeski AP Hasanuddin telah membuat surat permintaan maaf atas komentar viral di media sosial, BRIN tetap akan memproses kasus ini dengan menggelar sidang Majelis Etik ASN yang diagendakan pada Rabu (26/4).
Baca lebih lajut »
Komentar Tentang Muhammadiyah, Peneliti BRIN AP Hasanuddin Dijadwalkan Jalani Sidang Majelis Etik ASNMeski sudah periset BRIN meminta maaf, BRIN tetap akan menggelar sidang Majelis Etik ASN, Rabu (26/4).
Baca lebih lajut »