Sri Mulyani dinilai gagal melakukan reformasi di Kementerian Keuangan karena kasus Rafael Alun, Eko Darmanto, dan Andhi Pramono.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, reformasi birokrasi yang dijalankan Menteri Keuangan Sri Mulyani belum berhasil. Hal tersebut terbukti dengan munculnya kasus sejumlah pejabat di bawah institusi Kementerian Keuangan yang memiliki kekayaan janggal dan pamer harta. Mulai dari kasus Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto hingga Andhi Pramono.
Dalam aksinya, ratusan massa aksi tersebut mengusung empat tuntutan yakni mendesak agar segera dibentuk Tim Pencari Fakta Investigasi Perpajakan di Indonesia, mencopot Dirjen Pajak, audit forensik penerimaan pajak di Direktorat Pajak dan terakhir mendorong segera dibentuk Undang-undang tentang Pembuktian Terbalik Harta Pejabat Negara.Rafael Alun menjadi sorota setelah viral video penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rafael Alun Dipecat dari ASN Kemenkeu, Gimana Nasib Eko Darmanto?Menkeu Sri Mulyani resmi memecat Rafael Alun Trisambodo dari ASN Kemenkeu. Bagaimana dengan nasib Eko Darmanto?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Kecewa, Ini Sederet Ulah Rafael Alun dan Eko DarmantoSri Mulyani ungkapkan rasa kecewanya terhadap jajaran Kementerian Keuangan, Pajak dan Bea Cukai yang berulah seperti Rafael Alun dan Eko Darmanto.
Baca lebih lajut »
Menyorot Kekayaan Jumbo Jajaran Pejabat Pajak Rafael Alun dan Eko DarmantoSejumlah pejabat Kementerian Keuangan diperiksa akibat kekayaan jumbo yang perlu diklarifikasi. Rafael Alun dan Eko Darmanto termasuk yang disorot.
Baca lebih lajut »
Kasus Rafael Alun hingga Eko Darmanto Tidak Bikin Ciut Kepatuhan Lapor SPTPenyerahan SPT orang pribadi jumlahnya naik 20 persen dibanding dengan periode yang sama tahun, dari 5,5 juta orang menjadi 6,6 juta orang.
Baca lebih lajut »
Alasan Kemenkeu Copot Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko DarmantoKementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan alasan mencopot Eko Darmanto (ED) dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Bela Diri Soal Aksi Pamer Harta, Eko Darmanto Sebut Data Pribadinya DicuriEko Darmanto mengaku data pribadinya dicuri dan dikemas sedemikian rupa hingga menjadi viral di media sosial.
Baca lebih lajut »