Bank sentral menaikkan bunga demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta menurunkan ekspektasi inflasi yang sudah terlalu tinggi.
Bunga acuan adalah salah satu patokan yang digunakan bank untuk menetapkan bunga simpanan serta bunga kredit.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, meski bunga naik bank masih tetap leluasa menyalurkan kredit. Hal ini karena likuiditas di perbankan nasional masih longgar dan tetap terjaga.Bahkan alat likuid per dana pihak ketiga masih di kisaran 27%."Dampak kenaikan suku bunga BI ke suku bunga kredit akan lebih lama, karena likuiditas lebih longgar. Jadi bank tidak harus buru-buru naikkan bunga kredit karena likuiditas masih longgar," kata Perry.
Sebelumnya dari data BI di pasar uang, suku bunga IndONIA pada 19 Oktober 2022 naik 102 bps dibandingkan dengan akhir Juli 2022 menjadi sebesar 3,82%, sejalan dengan kenaikan BI7DRR dan penguatan strategi operasi moneter Bank Indonesia. Kemudian untuk imbal hasil SBN tenor jangka pendek meningkat 114 bps, sementara imbal hasil SBN tenor jangka panjang relatif terjaga.
Sementara itu, kenaikan suku bunga perbankan, baik suku bunga dana maupun suku bunga kredit, lebih terbatas seiring dengan likuiditas yang masih longgar yang memperpanjang efek tunda transmisi suku bunga kebijakan pada suku bunga dana dan kredit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank-bank sentral Teluk naikkan suku bunga setelah langkah FedSebagian besar negara Teluk mengatakan pada Rabu (2/11/2022) bahwa mereka akan menaikkan suku bunga utama mereka, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga ...
Baca lebih lajut »
Alert! Inggris Bakal Resesi hingga 2024Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), memperingatkan negeri itu akan menghadapi resesi, panjang, hingga 2024.
Baca lebih lajut »
Bank Sentral AS Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan sebesar 0,75 PersenBank Sentral Amerika atau Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu (2/11) sebesar tiga perempat persen untuk keempat kalinya secara berturut-turut, tetapi juga mengisyaratkan bahwa Fed dapat segera mengurangi tingkat kenaikan suku bunganya. Langkah Fed itu...
Baca lebih lajut »
Rok Jang Won Young IVE di 'Music Bank' Sengaja Dibuat Lebih Pendek dari Model?Detail outfit yang dikenakan oleh Jang Won Young IVE kala menjadi MC di acara 'Music Bank' terungkap, rok tampaknya dibuat lebih pendek dibandingkan model asli brand.
Baca lebih lajut »
Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Yakin Dapat Kendalikan Inflasi |Republika OnlineSaat ini inflasi di Selandia Baru berada di angka 7,2 persen
Baca lebih lajut »
Bos BI Ingatkan Bank: Jangan Buru-buru Naikkan Suku Bunga Kredit!Bank Indonesia (BI) meminta perbankan agar tak buru-buru menaikkan suku bunga kredit, meski BI sudah mengerek suku bunga acuan.
Baca lebih lajut »