Tak hanya pengorbanannya untuk bangsa dan negara, generasi muda saat ini bisa memetik pelajaran dari kisah cinta Soekarno dan Fatmawati yang keduanya sama-sama aktivitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mengingatkan pada Presiden Soekarno dan Ibu Negara Fatmawati .
Jasa Soekarno dan Fatmawati tidak akan pernah dilupakan dalam sejarah. Banyak pelajaran yang dapat diteladani dari dua tokoh itu. Sejak kecil, Fatmawati telah belajar agama Islam antara lain membaca dan menulis Al-Qur'an pada sore hari kepada datuknya dan kepada seorang guru agama Islam. Sejak kecil sudah kelihatan bakat seninya terutama seni membaca Al-Qur'an dan sangat supel dalam bergaul.
Ketika duduk di kelas 3, Fatmawati dipindahkan lagi oleh ayahnya ke HIS Muhammadiyah. Fatmawati sejak remaja sudah aktif di Muhammadiyah melalui Nasyi’atul Aisyiah/NA.Pertemuan Soekarno dan FatmawatiFatmawati bertemu dengan Bung Karno dimulai tahun 1938. Saat itu, Bung Karno dipindahkan oleh Kolonial Belanda dari Pengasingan di Ende ke Bengkulu.
Mereka saling berkunjung dan Fatmawati sering diajak ayahnya untuk bersilaturahmi dengan Bung Karno. Pada masa itu, Bung Karno ditemani istrinya bernama Inggit Garnasih, wanita berasal dari Bandung dan anak angkatnya bernama Ratna Juami. Sebagai istri seorang pejuang, Fatmawati mendampingi Bung Karno yang sedang memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Ketika Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan Bung Karno dan Bung Hatta tanggal 17 Agustus 1945, Fatmawati telah dikaruniai putra pertama yang diberi nama Guntur yang kemudian dikenal dengan Guntur Soekarnoputra.
Bung Karno Fatmawati Ibu Negara Presiden Pertama Indonesia Kisah Cinta Soekarno Muhammadiyah Aisyiyah Islam Berita Islami HUT RI Kemerdekaan Kisah Cinta Bung Karno 17 Agustus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenang Bung Karno, Mengenang Bung HattaBagi Bung Karno-Bung Hatta, corak masa depan itu jelas. Mengapa kita masih gamang mengarahkan gerak sejarah bangsa ini?
Baca lebih lajut »
Resmikan Taman Kusuma Bangsa IKN, Jokowi: Bentuk Penghormatan kepada Para PahlawanPentingnya memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa, khususnya Bung Karno dan Bung Hatta.
Baca lebih lajut »
122 Tahun Bung Hatta: Teladan Sepanjang Masa, Tenang tapi MenghanyutkanBung Hatta adalah pasangan Bung Karno di era sebelum, awal, hingga setelah kemerdekaan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bedah Buku Merahnya Ajaran Bung Karno, Hasto Sindir Kekuasaan untuk Kedaluatan Rakyat Diubah untuk KeluargaHasto juga menyinggung bagaimana di Rangkasbitung ada sosok petani yang berani melawan kolonialisme Belanda.
Baca lebih lajut »
Ganefo, Turnamen yang Pernah Digagas Bung Karno untuk Tandingi OlimpiadeIndonesia sempat mencetuskan pesta olahraga tandingan olimpiade pada era Presiden Soekarno bernama Games of the New Emerging Forces atau Ganefo.
Baca lebih lajut »
Deretan Arsitektur Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Lahir dari Tangan Bung KarnoSelama menjadi arsitek, Bung Karno telah membangun banyak bangunan rumah tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat. Bung Karno juga menjadi inisiator dan berkontribusi dalam pembangunan berbagai bangunan bersejarah di Indonesia.
Baca lebih lajut »