Bunda PAUD Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengundang Kak Seto Mulyadi, psikolog anak kenamaan Indonesia, untuk berbagi ilmu dan menggelorakan gerakan ...
Bunda PAUD Provinsi Bali Putri Suastini Koster dan psikolog Kak Seto Mulyadi dalam acara bertajuk Mencegah Kecanduan Medsos pada Anak dengan Mendongeng di Denpasar, Sabtu . ANTARA/HO-Pemprov Bali.
Istri Gubernur Bali itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Kak Seto datang ke Bali untuk berbagai ilmu, khususnya ilmu mendongeng, sehingga anak-anak menjadi tertarik mendengarkan dongeng dari para orang tuanya. "Mendongeng akan memberikan berbagai dampak positif pada perkembangan anak. Mendongeng sebagai stimulasi yang efektif untuk merangsang keterampilan bicara anak," ucapnya.
Padahal, menurut dia, mendongeng jadi rutinitas menyenangkan yang membentuk hubungan ibu dan anak secara fisik dan emosional . Kak Seto mendorong para orang tua untuk mendongeng pada anak-anaknya. Mendongeng juga dapat menjalin komunikasi pada anak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Batangan Antam Turun, Saatnya Borong Nih Bunda?Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 1.000/gram.
Baca lebih lajut »
Kata Kak Seto soal Fenomena Spirit Doll di Tanah Air“Saya mengingatkan mohon tidak dikaitkan dengan hal yang seperti mistis, segala macam. Itu sebagai alat saja,” ujar Kak Seto. | Hype
Baca lebih lajut »
Kak Seto dan Ria Enes Saling Berbagi Cerita tentang BonekaKak Seto dikenal dengan boneka Si Komo, sedangkan Ria Enes dengan boneka Susan.
Baca lebih lajut »
Kak Seto Ceritakan Asal Mula Si Komo Disebut Biang KemacetanAda satu lagu yang menjadi salah satu ciri khas Si Komo, yakni lagu yang berjudul “Si Komo lewat Jalan Tol”.
Baca lebih lajut »
Di 2022 BI Optimis Ekonomi Bali bisa Tumbuh 6%BANK Indonesia Perwakilan Bali memproyeksikan jika ekonomi Bali tahun 2022 akan bertumbuh hingga 6%.
Baca lebih lajut »