Bumi Mencapai Titik Terdekat dengan Matahari, Berpotensi Dihantam Badai Geomagnetik

Indonesia Berita Berita

Bumi Mencapai Titik Terdekat dengan Matahari, Berpotensi Dihantam Badai Geomagnetik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Bumi Mencapai Titik Terdekat dengan Matahari, Berpotensi Dihantam Badai Geomagnetik Sindonews BukanBeritaBiasa .

, atau kira-kira 4,8 juta km lebih dekat dari aphelion Bumi, titik terjauhnya dari matahari.

Selama bertahun-tahun, perihelion Bumi telah terjadi dalam beberapa minggu dari titik balik matahari musim dingin. Ini merupakan awal resmi musim dingin di Belahan Bumi Utara, ketika Kutub Utara berada pada kemiringan terjauh dari matahari dan Kutub Selatan miring lebih dekat ke arah matahari.Namun, perkawinan titik balik matahari dan perihelion ini hanyalah sebuah kebetulan.

“Ribuan tahun dari sekarang, pada tahun 6430, perihelion akan berbaris sempurna dengan ekuinoks musim semi pada 20 Maret,” keterangan laman Space, Kamis . Badai geomagnetik dipicu oleh CME, semburan raksasa partikel bermuatan yang dilepaskan dari matahari ketika garis medan magnet di permukaan matahari bergejolak. Kejadian ini sering dikaitkan dengan bintik matahari, daerah gelap dengan aktivitas magnet yang intens yang membuka dan menutup secara berkala di permukaan matahari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Kurangi Titik WiFi, dari 3.500 Jadi 1.263 TitikIni Alasan Pemprov DKI Jakarta Kurangi Titik WiFi, dari 3.500 Jadi 1.263 TitikIni dia alasan Pemprov DKI Jakarta mengurangi titik WiFi atau jaringan internet. Mulanya, ada 3.500 titik WiFi di DKI Jakarta. Kini, hanya tersedia 1.263 titik saja.
Baca lebih lajut »

BMKG Deteksi 12 Titik Panas di Kaltim |Republika OnlineBMKG Deteksi 12 Titik Panas di Kaltim |Republika Online12 titik panas yang terpantau hari ini ada di titik koordinat berbeda dengan kemarin.
Baca lebih lajut »

Produksi Batu Bara BUMI di 2022 Tembus 75 Juta TonProduksi Batu Bara BUMI di 2022 Tembus 75 Juta TonPT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyampaikan produksi batu bara sepanjang tahun 2022 diperkirakan mencapai 70-75 juta ton.
Baca lebih lajut »

4 Cara Mencari Pom Bensin Shell Terdekat di Sekitar Anda4 Cara Mencari Pom Bensin Shell Terdekat di Sekitar AndaBerikut cara mencari SPBU Shell terdekat dari lokasi Anda dengan Google Maps atau situs resmi.
Baca lebih lajut »

Pulih ke Level Prapandemi, Rasio Pajak Mencapai 10,4 Persen dari PDB |Republika OnlinePulih ke Level Prapandemi, Rasio Pajak Mencapai 10,4 Persen dari PDB |Republika OnlineRealisasi penerimaan pajak sepanjang 2022 mencapai Rp 1.716,8 triliun.
Baca lebih lajut »

DJP: Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Mencapai 83,2 Persen |Republika OnlineDJP: Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Mencapai 83,2 Persen |Republika OnlineRealisasi tersebut di atas target rasio kepatuhan formal sebesar 80 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 14:03:02