Bulog Peduli menggelontorkan bantuan senilai Rp 86,25 juta yang dikompensasikan menjadi beras fortivit sebanyak 5 ton.
Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog menggelontorkan beras Fortivit 5 ton yang akan dibagikan pada acara Bhakti Sosial dalam rangka vaksinasi Covid-19. Beras Fortivit merupakan beras dengan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebagai informasi, Dewan Ketahanan Nasional akan menyelenggarakan gerakan Vaksin Nasional dan dirangkaikan dengan kegiatan Bhakti Sosial berupa pembagian beras fortivit kepada peserta vaksinasi."Kami berharap dengan pemberian salah satu produk unggulan Bulog berupa beras bervitamin atau beras foritivit ini dapat bermanfaat bagi peserta vaksinasi. Sehingga program Vaksinasi Nasional dapat berjalan sukses guna mengejar pembentukan herd immunity," sambung Suyamto.
2 dari 2 halamanAncamanSekjen Dewan Ketahanan Nasional Harjo Susmoro menyampaikan, pandemi Covid-19 merupakan salah satu ancaman yang dapat menggangu stabilitas dan keamanan negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulog Bangun Penggilingan Modern, Selamat Tinggal Beras Medium!Bulog menargetkan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) ke depannya berkualitas premium, seiring pembangunan 13 fasilitas pengolah padi modern. Perum Bulog...
Baca lebih lajut »
Nakal Timbun Bansos Beras, Pegawai Bulog Bakal Dipecat dan Terancam PidanaBulog akan fokus menyalurkan bantuan atau bansos beras PPKM tahap II agar tepat sasaran
Baca lebih lajut »
Bulog Gandeng DNR Corporation Lanjutkan Bantuan Beras PPKM Tahap IIBulog turut bekerja sama dengan DNR Corporation sebagai pihak transporter dan PT Pos Indonesia sebagai mitra dalam menyalurkan bantuan sosial beras PPKM.
Baca lebih lajut »
Budi Waseso Target 2022 Bulog Hanya Produksi Beras Premium |Republika OnlineBulog tidak lagi membeli dari petani dalam bentuk beras, melainkan gabah.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Bulog Segera Tarik Beras Bansos yang Kualitasnya BurukDedi Mulyadi meminta agar Perum Bulog menarik beras yang tak layak konsumsi khususnya yang dipergunakan untuk bantuan sosial atau bansos Covid-19.
Baca lebih lajut »
Bulog Investigasi Beras Bansos Beraroma tak Sedap |Republika OnlineUntuk mengetahui secara pasti penyebab beras bansos memiliki aroma tidak sedap.
Baca lebih lajut »