Bulan Sabit Merah Palestina menuding Israel menembaki sebuah rumah sakit di Khan Younis pada Jumat (19/1). Serangan itu terjadi di tengah serbuan Israel di kota utama di Jalur Gaza selatan yang mengancam beberapa fasilitas kesehatan yang masih beroperasi. Bulan Sabit Merah mengatakan para...
Peralatan medis tersebar di luar ruang gawat darurat RS Indonesia di pinggir kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, setelah pasukan Israel dilaporkan menggerebek fasilitas medis tersebut, pada 24 November 2023. Bulan Sabit Merah Palestina menuding Israel menembaki sebuah rumah sakit di Khan Younis pada Jumat . Serangan itu terjadi di tengah serbuan Israel di kota utama di Jalur Gaza selatan yang mengancam beberapa fasilitas kesehatan yang masih beroperasi.
Israel telah melancarkan serangan masif baru di Khan Younis pada minggu ini untuk merebut kota tersebut. Israel mengklaim kota tersebut sebagai basis utama Hamas yang menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober, sehingga memicu perang yang meluluhlantakkan Jalur Gaza. Sekitar 85 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza kini mengungsi di selatan wilayah kantong tersebut, sebagian besar tinggal di kota-kota kecil Rafah di selatan Khan Younis dan Deir al-Balah di utaranya.
Washington belum banyak berhasil membujuk sekutunya untuk meringankan penderitaan warga sipil yang semakin putus asa. Warga Gaza sejak Oktober kehilangan sebagian besar bantuan reguler yang menjadi andalan mereka, terutama bantuan berupa perawatan medis yang memadai bagi lebih dari 62.000 orang yang terluka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Hamas: Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuhIsrael-Hamas: Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuh - 'Kami tidak takut perang'
Baca lebih lajut »
Israel Membombardir Gaza Setelah Serangan HamasSerangan Hamas yang menyerbu secara mendadak kota-kota Israel sehingga membuat sekitar 1.200 orang tewas serta menyandera 240 orang pada 7 Oktober lalu, membuat Israel melakukan pengeboman secara membabi buta di Gaza. Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak. Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982. Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan. Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel
Baca lebih lajut »
Perang antara Israel dan Palestina Memuncak, Dunia Menyerukan Gencatan SenjataPerang besar pecah pada 7 Oktober 2023, setelah Hamas menyerang secara masif Israel. Israel terus-terusan menghujani warga Palestina di Gaza dengan serangan, bahkan menargetkan anak-anak dan wanita. Aksi bela Palestina pun diserukan di seluruh dunia, dengan jutaan warga turun ke jalan menyuarakan untuk gencatan senjata dan mengkritik Israel. Terjadi gerakan boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Laut Merah Makin Membara! Dicap Teroris, Houthi Ngamuk Drone Kapal ASKetegangan terus terjadi di Laut Merah, jalur pelayaran 15% perdagangan dunia
Baca lebih lajut »
Arsenal Gagal Membuat Penandatanganan Baru Bulan IniTim asuh Mikel Arteta belum membuat penandatanganan baru bulan ini, meskipun tawaran gelar Liga Premier mereka goyah selama periode Natal. Tim asuh Mikel Arteta telah tergelincir ke urutan keempat dalam klasemen, lima poin di belakang pemimpin liga Liverpool, setelah satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Baca lebih lajut »
Jepang berhasil mendaratkan wahana luar angkasanya secara presisi di Bulan, tetapi mengapa misinya kemungkinan dipersingkat?Wahana luar angkasa Jepang telah berhasil mendarat secara presisi di Bulan,namun ada masalah dengan panel suryanya sehingga misi ini kemungkinan dipersingkat hanya beberapa jam. Apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »