Buku adalah produk budaya. Bangsa maju karena rakyatnya terbiasa membaca buku. Mari, berikan buku kepada anak-anak kita. Opini Tajuk AdadiKompas
Buku adalah jendela dunia, dan produk peradaban. Pada 2 April lalu kita merayakan Hari Buku Anak Sedunia, dan 23 April nanti merupakan Hari Buku Sedunia.
Hari buku anak sedunia dirayakan bertepatan dengan ulang tahun Hans Christian Andersen , seorang penulis cerita anak asal Denmark. Karya HC Andersen pun mendunia. Dongeng yang kuat berisikan pesan moral universal itu sejak tahun 1846 dibukukan dan diterjemahkan dalam 147 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Membaca Buku, Investasi Murah Menyongsong Masa Depan Anak yang CerahBagi seorang anak, buku bukan sekadar bacaan. Membaca buku membuka ruang imajinasi yang memupuk impian-impian mereka. Menabung pundi-pundi pengetahuan sebagai pijakan menyongsong cerahnya masa depan. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
CEK FAKTA: Foto Ibas Baca Buku Berjudul 'Panduan Jualan Minyak Goreng' Hasil Editan | merdeka.comFoto Ibas sedang membaca buku berjudul 'Panduan Jualan Minyak Goreng' adalah hasil editan. Faktanya Ibas membaca buku berjudul; 'INDONESIA BERCERITA Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan'.
Baca lebih lajut »
Sesepuh BangsaPresiden Jokowi sedang menggalang kekuatan politik agar sidang MPR diselenggarakan dan konstitusi diamendemen demi perpanjangan masa jabatannya. Mengapa kesimpulan ini muncul? Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Mulai 1 April, Buku Tarif Kepabeanan Indonesia BTKI 2022 Berlaku Efektif - Pikiran-Rakyat.comDirektorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan memberlakukan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia mulai 1 April 2022.
Baca lebih lajut »
Zelensky Kutuk Pembunuhan Warga Sipil Ukraina oleh Rusia: Ini Genosida dan Siksaan untuk BangsaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk pembunuhan warga sipil Ukraina oleh tentara Rusia di Kota Bucha, dekat Ibu Kota Kiev.
Baca lebih lajut »
Bangsa Ini Ternyata yang Mengenalkan Pocong, Kuntilanak hingga Tuyul di NusantaraMakhlus halus, seperti pocong, kuntilanak hingga tuyul belum dikenal di era Majapahit. Lantas, sejak kapan nama-nama makhluk halus itu mulai eksis? makhlukhalus
Baca lebih lajut »