Bagi sebagian orang, menemukan barang di tempat umum mungkin sudah biasa. Tapi apa jadinya jika yang ditemukan merupakan...
Temuan itu berawal saat Mujenih membersihkan rangkaian gerbong KRL di Stasiun Bogor sekitar pukul 16.00 WIB pada Senin 6 Juli 2020 lalu. Tiba-tiba dirinya bersama petugas keamanan menemukan kantong plastik kresek hitam di tempat duduk prioritas.
"Saya lagi bersih-bersih, kantong plastiknya juga sudah ditendang-tendang posisinya di bawah bangku prioritas, kirain sampah. Pas buka dilihat isinya uang banyak, pecahan Rp100 ribu dibungkus koran," kata Mujenih, dihubungiMelihat uang yang begitu banyak, ia langsung bergegas melaporkan temuannya ke manajemen Stasiun Bogor. Tak sedikit pun timbul niat dibenaknya untuk menguasi atau mengambil sedikit dari uang tersebut.
Tak lama setelah uang diamankan, seorang pria tua mendatangi pos Stasiun Bogor dan mengaku telah kehilangan kantong kresek berisi uang. Setelah menjalani beberapa proses, akhirnya uang tersebut dikembalikan dengan surat tanda terima. "Uangnya Rp500 juta. Enggak ada , saya langsung serahin ke stasiun. Enggak lama yang punya uang datang. Saya dapat formulir serah terimam ya sudah kerja lagi. Enggak sempet ngobrol panjang, orangnya sudah tua, duduknya aja di bangku prioritas gerbong ketiga dari belakang," ungkap Mujenih.
Penemuan uang memang bukan yang pertama kali ia rasakan di Stasiun Bogor. Namun temuan kali ini yang terbesar nominalnya."Iya paling besar ini. Saya sudah kerja di sini tiga tahun. Dulu pernah temuan juga tapi Rp50 juta. Mudah-mudahan enggak terjadi lagi. Penumpang saya harap lebih hati-hati bawa barang apalagi uang," tutupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan Saudara Kembar, 7 Orang Ini Bak Kembar Identik dengan Artis TerkenalBikin iri, deretan orang biasa ini miliki wajah sangat mirirp dengan artis-artis terkenal.
Baca lebih lajut »
Kementan diminta fokus ketahanan pangan, bukan urus kalung antivirusWakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin meminta Kementerian Pertanian (Kementan) lebih fokus mengurus ketahanan pangan dibanding mewacanakan produksi ...
Baca lebih lajut »
Masyarakat anggap pemusnahan satwa liar bukan solusi batasi COVID-19Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui surveinya mengatakan bahwa masyarakat tidak menganggap pemusnahan satwa liar sebagai salah satu solusi untuk ...
Baca lebih lajut »
Panen Jambu Ditemani Bambang Trihatmodjo, Mayangsari: Materi Bukan Segalanya'Soreku dengannya, saat menganggap materi bukan segalanya, happy untuk hal yang kecil itu luar biasa,' tulis Mayangsari di Instagram. Mayangsari BambangTrihatmodjo via detikhot
Baca lebih lajut »
Carrie Lam: UU Keamanan Hong Kong Bukan Malapetaka |Republika OnlineUU Keamanan Nasional dinilai rusak sistem 'satu negara dua sistem'.
Baca lebih lajut »
Pakar Tektonik ITB: Gempa Rangkasbitung Bukan Gempa MegathrustPakar tektonik Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, menegaskan bahwa gempa Rangkasbitung, Banten bukan gempa megathrust.
Baca lebih lajut »