Wakil Ketua DPD PSI Icuk Pramana mengakui bahwa pihaknya bersama jaringan relawan mendukung Kaesang Pangarep menjadi bakal calon wali kota Depok.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Icuk Pramana mengakui bahwa pihaknya bersama jaringan relawan mendukung putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi bakal calon Wali Kota Depok. Icuk yakin anak Jokowi itu bisa menang pemilihan wali kota.
Meskipun adik Gibran Rakabuming itu belum pernah terjun ke politik, Icuk yakin Kaesang punya kualitas kepemimpinan. Ia pun menegaskan PSI selalu mendukung anak-anak muda untuk terjun ke politik. Icuk sendiri mengakui, ada risiko mengusung Kaesang, mengingat anak Jokowi itu belum berpengalaman di politik elektoral dan bukan warga Depok. Namun, ia menegaskan, rekam jejak Kaesang sudah membuktikan kualitasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSI Depok: Kalau PKS Kerjanya Benar, Tak Mungkin Kami Hadirkan KaesangKaesang digadang-gadang akan menjadi wali kota Depok. PSI meminta PKS untuk tidak ikut campur urusan 'dapur' orang lain.
Baca lebih lajut »
PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Testing the WaterHurriyah menilai, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Kaesang Pangarep jadi Wali Kota Depok merupakan bagian dari strategi politik elektoral.
Baca lebih lajut »
PKS Tanya Rekam Jejak Kaesang untuk Cawalkot Depok, PSI: Kuliah di SingapuraPKS bertanya soal rekam jejak putra Presiden Jokowi, Kaesang, yang didorong PSI sebagai calon walkot Depok. Apa jawaban PSI?
Baca lebih lajut »
Kaesang Didukung Jadi Wali Kota Depok, Puskapol UI: Langgengkan Praktik Politik DinastiHurriyah mengatakan, pencalonan Kaesang jadi Wali Kota Depok, mirip seperti pencalonan Jokowi dari Wali Kota Solo ke Gubernur DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
Perbandingan Harta Kekayaan Kaesang dan Wali Kota Depok Mohammad IdrisPerbandingan harta kekayaan Kaesang dan Wali Kota Depok Mohammad Idris, masing-masing sebesar Rp 94 miliar (estimasi) serta Rp 6,3 miliar.
Baca lebih lajut »