Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai situasi ekonomi sedang sulit, bukan hanya dialami oleh Indonesia melainkan dunia. Karena itu, tidak perlu ada kecemasan yang berlebihan.
Selama memimpin Indonesia selama dua periode, pada medio 2004-2014 bersama dua wakil presiden berbeda: Jusuf Kalla dan Boediono, SBY dihadapkan pada beberapa situasi krisis. Namun, pemerintahannya berhasil melewatinya dengan pertumbuhan ekonomi, tanpa merasakan resesi.
Pengangguran menjadi perhatian lebih SBY. Mantan Menko Polhukam era Presiden Megawati Soekarnoputri ini menyadari sebagai negara yang mengandalkan konsumsi rumah tangga sebagai pertumbuhan ekonomi, maka pengangguran menjadi hal fundamental yang perlu dibenahi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SBY Bicara Ancaman Resesi Buat RI, Apa Katanya?Menurut pria yang akrab disapa SBY itu situasinya berat bagi Indonesia bisa terhindar dari resesi. Resesi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Keluarga Menduga Kepsek di Madiun Tertular Covid-19 dari Petakziah, Bukan Saat Hadiri HajatanSeorang kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun berinisial KS (57) meninggal karena Covid-19, Kamis (13/8/2020).
Baca lebih lajut »
Anggaran Prabowo Jumbo, Sri Mulyani Bilang Bukan Penyimpangan Tapi KebutuhanKementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah pagu anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencapai Rp20 triliun dari Rp117,9...
Baca lebih lajut »
Erick Bukan Anti Asing, Kedatangan Turis Mancanegara Bakal DiremMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perlu waktu untuk mendatangkan wisatawan asing dan hal ini...
Baca lebih lajut »
UEA: Kesepakatan dengan Israel Bukan untuk Lawan Iran |Republika OnlineMenlu UEA menyebut negaranya memiliki hubungan yang sangat rumit dengan Iran.
Baca lebih lajut »