Mengurangi latte factor harian tersebut tidak membuat orang menjadi miliarder
harian membuat kamu hemat puluhan ribu bahkan jutaan rupiah dalam lima tahun ke depan. Tapi jutaan rupiah itu tidak akan membuat kamu jadi kaya.
Orang sukses biasanya menginvestasikan waktu, energi, dan uang untuk meningkatkan potensi diri mereka sendiri. Cardone sendiri berinvestasi dalam pelatihan penjualan ketika berusia 25 tahun. Hal itu membuat penghasilannya meroket. Berinvestasi pada diri sendiri adalah investasi terbaik yang dapat kamu lakukan.2. Temukan pekerjaan yang tepat
"Terlalu banyak orang yang hanya mencari pekerjaan. Kamu membutuhkan pekerjaan, tetapi kamu membutuhkan kendaraan yang tepat. Dapatkan komisi daripada hanya gaji, kamu akan mengontrol berapa banyak yang kamu hasilkan," ujar dia.Orang yang ingin sukses adalah orang yang sungguh-sungguh dan hebat dalam melakukan berbagai pekerjaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: WHO Tegaskan Lockdown Bukan Solusi Jangka PanjangDirektur Jenderal WHO mengatakan dalam konferensi persi di Jenewa, Swiss bahwa lockdown sebenarnya bukan solusi jangka panjang di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Aturan Ganjil Genap Motor Dinilai Bukan Solusi Tekan Covid-19Pengamat transportasi mengatakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pribadi termasuk sepeda motor bukan solusi menghentikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Polisi sebut 'drummer' J-rocks bukan pengedarPenyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyebut penabuh drum (drummer) J-Rocks yang berinisial ARK (39), tidak terlibat sebagai ...
Baca lebih lajut »
Dihukum Start dari Pitline di MotoGP Styria, Johann Zarco: Bukan KiamatJohann Zarco mengakui bahwa dia tidak senang dengan hukuman start dari pitlane dalam Grand Prix Styrian, Minggu besok
Baca lebih lajut »
Travel Corridor Indonesia-China Bukan untuk Kunjungan WisataMenurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, travel corridor untuk keperluan dinas dan bisnis penting antara dua negara selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »