Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas di Jatim

Gelombang Panas Berita

Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas di Jatim
Krisis IklimPemanasan GlobalHeatwave
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 63%

BMKG mengungkap cuaca panas di Jawa Timur beberapa hari terakhir bukan akibat gelombang panas. Simak biang kerok pemicu panas Jatim.

Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, Surabaya, Shanas Prayuda menyebut naiknya suhu dalam beberapa hari terakhir bukan disebabkan oleh heatwave, melainkan karena Jatim mulai memasuki musim kemarau .

Selain itu, lanjut dia, wilayah Jatim juga tengah mengalami pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Walhasil, beberapa daerah tidak tertutup awan."Hal tersebut menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi akan terjadi secara maksimal, sehingga akibatnya tidak adanya tutupan awan," ujarnya.

"Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama, maka tidak dikategorikan sebagai gelombang panas," tambahnya.Sejumlah daerah yang berpotensi dilanda heatwave tersebut adalah, wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga lintang tinggi, kemudian belahan bumi bagian utara dan Selatan.

Padahal sebelumnya peningkatan suhu sudah teramati di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Jayapura, Papua , Surabaya, Jawa Timur , Palangka Raya, Kalimantan Tengah , Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Krisis Iklim Pemanasan Global Heatwave Bmkg Musim Kemarau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG pastikan udara panas yang melanda Indonesia bukan “heatwave”BMKG pastikan udara panas yang melanda Indonesia bukan “heatwave”Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang ...
Baca lebih lajut »

Udara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKGUdara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKGBMKG memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia dalam beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave tapi akibat gerak semu Matahari.
Baca lebih lajut »

Bukan Heatwave, BMKG Sebut Suhu Panas di Indonesia Akibat Gerak Semu MatahariBukan Heatwave, BMKG Sebut Suhu Panas di Indonesia Akibat Gerak Semu MatahariBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave.
Baca lebih lajut »

Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 3 Mei 2024, BMKG: Hujan Lebat di Jatim, Lampung hingga PapuaCuaca Ekstrem BMKG Jumat, 3 Mei 2024, BMKG: Hujan Lebat di Jatim, Lampung hingga PapuaBMKG merilis daftar wilayah di Indonesia yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari Jumat (3/5/2024), Jatim, Lampung hingga Papua.
Baca lebih lajut »

Bukan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Suhu Panas di RIBukan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Suhu Panas di RISejumlah wilayah di Asia dilaporkan mengalami gelombang panas.
Baca lebih lajut »

Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok Jumat 19 April 2024: Jateng dan Jatim Hujan LebatPeringatan Dini Cuaca BMKG Besok Jumat 19 April 2024: Jateng dan Jatim Hujan LebatPeringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) besok Jumat (19/4/2024).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 10:26:42