Bukan Eropa-NATO, Ini Korban Baru Perang Rusia-Ukraina

Indonesia Berita Berita

Bukan Eropa-NATO, Ini Korban Baru Perang Rusia-Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 74%

Serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina nyatanya membawa korban baru

Lembaga hak asasi manusia , Human Right Watch , menyatakan Rusia dan Ukraina sama-sama merupakan lumbung pangan bagi masyarakat di kedua wilayah itu. Apalagi baik Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini mengalami krisis pangan.

"Tanpa tindakan bersama untuk mengatasi pasokan dan keterjangkauan makanan, konflik di Ukraina berisiko memperdalam krisis pangan dunia, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara," jelasnya lagi. Sebelumnya ancaman sama juga dikatakan badan pangan dunia, FAO. Jumlah orang di dunia yang kekurangan gizi dapat meningkat 8 hingga 13 juta pada 2022-2023, khususnya di Asia, Afrika sub-Sahara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

"Mengkhawatirkan, kesenjangan pasokan global yang dihasilkan dapat mendorong harga pangan dan pakan internasional sebesar 8% hingga 22% di atas level yang sudah meningkat," kata laporan FAO. Serangan Rusia sudah terjadi sejak 24 Februari. Sebelumnya serangan ini juga diyakini bisa membawa pemadaman listrik di Eropa karena tersendatnya gas Rusia akibat sanksi Barat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Tolak Proposal Resolusi Eropa Soal Perang Rusia-Ukraina, Dinilai Hakimi Satu PihakIndonesia Tolak Proposal Resolusi Eropa Soal Perang Rusia-Ukraina, Dinilai Hakimi Satu PihakDelegasi Dewan Perwakilan Rakyat RI menyampaikan penolakan atas proposal resolusi dari Eropa terkait perang Rusia dan Ukraina dalam sidang parlemen sedunia. Kenapa?
Baca lebih lajut »

Dubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina untuk Indonesia menegaskan pernyataan Rusia tentang temuan laboratorium senjata biologis yang dibiayai pemerintah AS adalah kebohongan.
Baca lebih lajut »

Rusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comRusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comKeputusan sanksi terhadap Rusia ini akan dilaksanakan minggu ini pada pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat tanggapan negara-negara Barat terhadap Rusia. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri Joe Biden.
Baca lebih lajut »

Bukan Cuma COVID, Pakar Ungkap Ancaman Penyakit Imbas Perang Rusia-UkrainaBukan Cuma COVID, Pakar Ungkap Ancaman Penyakit Imbas Perang Rusia-UkrainaPerang Rusia dan Ukraina tidak hanya menimbulkan dampak secara geopolitik dan ekonomi, tetapi juga masalah kesehatan yang mengancam warga negara.
Baca lebih lajut »

Kosmonaut Rusia Kenakan Setelan Warna Kuning Bukan untuk Dukung UkrainaKosmonaut Rusia Kenakan Setelan Warna Kuning Bukan untuk Dukung Ukraina'Terkadang kuning hanya kuning,' kata layanan pers Roscosmos di saluran Telegramnya.
Baca lebih lajut »

China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina mulai injak gas, Wakil Menlu China Le Yucheng mengatakan, sanksi Barat atas Rusia keterlaluan, dan tuding ekspansi NATO memicu Rusia serbu Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:29:21