Upaya berhenti merokok tidak dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan rokok elektrik atau vape.
Jakarta, Beritasatu.com – Upaya berhenti merokok bukanlah dengan cara beralih menggunakan ke rokok elektrik atau vape. Dipaparkan oleh dokter spesialis paru Erlina Burhan, tidak terdapat bukti ilmiah yang menyatakan kalau rokok elektrik dapat membantu seseorang terlepas dari kecanduan terhadap rokok.
Guna menghindari rokok, menurut Erlina kunci pentingnya adalah niat yang kuat untuk berhenti merokok. Setelah itu, hindari berkumpul dengan teman yang merokok, karena ada kecenderungan akan tergoda karena ditawari oleh teman.Dokter Tepis Anggapan Rokok Elektrik Hilangkan Kecanduan “Harus juga meyakinkan diri bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter: Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan KonvensionalRokok elektrik dipandang memiliki toksisitas atau bahaya yang sama dibandingkan dengan konvensional.
Baca lebih lajut »
Dokter Tepis Anggapan Rokok Elektrik Hilangkan KecanduanAnggapan yang menyebutkan bahwa rokok elektrik atau vape bisa menghilangkan ketergantungan terhadap rokok konvensional ditepis dokter spesialis paru.
Baca lebih lajut »
Remaja Gunakan Vape, KPPPA: Pengaruh Buruk Harus DicegahKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan fenomena remaja pengguna rokok elektrik atau rokok vape harus dicegah.
Baca lebih lajut »
30 Hisapan Vape Sama dengan Konsumsi 1 Batang RokokDokter spesialis penyakit paru dr. Erlina Burhan menyampaikan merokok dengan rokok elektrik atau vape sama saja bahayanya dengan rokok konvensional.
Baca lebih lajut »
Bukan RS Kariadi, Ini Rumah Sakit Tertua di SemarangRSU William Booth tercatat sebagai rumah sakit tertua yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Baca lebih lajut »
Masalah Liverpool Bukan Darwin Nunez, tapi IniDarwin Nunez disorot tajam di tengah merosotnya performa Liverpool. Tapi tak tepat jika Nunez dianggap penyebab masalah 'Si Merah'.
Baca lebih lajut »