Bukan Cuma di Tangerang dan Bekasi, Pagar Laut Juga Muncul di Sidoarjo

Pagar Laut Berita

Bukan Cuma di Tangerang dan Bekasi, Pagar Laut Juga Muncul di Sidoarjo
Pagar Laut Di SidoarjoSakti Wahyu TrenggonoKkp
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 74%

Ini dia lokasi pagar laut yang ditemukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Ternyata dimiliki perusahaan ini.

- Munculnya sertifikat di atas lautan bukan hanya di wilayah Tangerang dan Bekasi, namun juga hingga Jawa Timur. Muncul juga sertifikat Hak Guna Bangunan seluas 656 hektare di perairan Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono ikut buka suara dan menyebut area SHGB berada pada wilayah pengelolaan yang tidak seharusnya.

"Fakta lapangan kondisi existing berupa perairan, HGB terindikasi di bawah penguasaan PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang. HGB terbit tahun 1996 dan berakhir 2026," sebutnya. "Tindakan KKP telah mengidentifikasi melalui desk study analisis garis pantai dengan mengacu perda 10/2023," sebutnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Pagar Laut Di Sidoarjo Sakti Wahyu Trenggono Kkp

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Perbedaan Polemik HGB di Area Pagar Laut Tangerang dengan SidoarjoIni Perbedaan Polemik HGB di Area Pagar Laut Tangerang dengan SidoarjoMeski secara sekilas mirip, kedua fenomena tersebut memiliki fakta yang berbeda.
Baca lebih lajut »

GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di PanturaGMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di PanturaJPNN.com : Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang, Banten, angkat bicara terkait pagar bambu sepanjang 30,16 Kilometer di pesisir pa
Baca lebih lajut »

Airlangga Hartarto: Pagar Laut di Tangerang Bukan Bagian PSNAirlangga Hartarto: Pagar Laut di Tangerang Bukan Bagian PSNMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Airlangga Hartarto, membantah adanya keterkaitan antara pagar laut sepanjang 30 kilometer di Pesisir Utara Tangerang dengan proyek strategis nasional (PSN). Ia menegaskan bahwa pagar laut tersebut tidak termasuk dalam proyek PSN apapun.
Baca lebih lajut »

Polemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko InfrastrukturPolemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko InfrastrukturBerita Polemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko Infrastruktur terbaru hari ini 2025-01-15 02:00:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi Bukan Proyek Giant Sea WallPagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi Bukan Proyek Giant Sea WallMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang dan 8 kilometer di Bekasi bukan bagian dari proyek Giant Sea Wall. Meskipun demikian, proyek Giant Sea Wall masih dalam tahap studi dan kemungkinan akan melibatkan investor dari dalam maupun luar negeri.
Baca lebih lajut »

pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi Bukan Giant Sea Wallpagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi Bukan Giant Sea WallMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pagar laut misterius yang ditemukan di kawasan laut Kabupaten Tangerang dan Bekasi bukanlah bagian dari proyek Giant Sea Wall. Proyek Giant Sea Wall masih dalam tahap konsep dan akan dilaporkan kepada Presiden. Airlangga juga menjelaskan bahwa calon investor untuk proyek ini kemungkinan berasal dari dalam maupun luar negeri. Sementara itu, pagar laut yang telah dibangun sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang dan 8 kilometer di Bekasi diklaim sebagai upaya mitigasi abrasi dan tsunami, namun data menunjukkan bahwa struktur ini lebih banyak mendatangkan kerugian bagi nelayan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 07:46:02