Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengakui partainya terbuka untuk koalisi dengan Partai Gerindra. Tetapi masih perlu proses yang panjang untuk melakukan lobi-lobi politik.
"Bahwa dengan mana dan mana, itu nanti belakangan lah. Kan kita enggak bisa menyatakan bahwa, iya, PDIP dan Gerindra. Masih panjang, prosesnya masih panjang," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa .
"Karena memang, waktu semakin dekat. Maka intensitas komunikasi dengan berbagai pihak, terus dilakukan," katanya. Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yang menyebut sebagian aura Presiden Joko Widodo pindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Hanya dengan KIR, Golkar Sebut Peluang KIB Bangun Koalisi Besar Terbuka juga dengan PDIPGolkar menyebut peluang membentuk koalisi besar antara KIB dan KIR terus berproses namun tidak menutup kemungkinan juga dengan PDIP
Baca lebih lajut »
Buka Peluang Gabung Koalisi Besar, PDI-P: Sejak Awal Memang Akan Gotong Royong dengan Kekuatan LainKetua DPP PDI-P Said Abdullah ungkap partainya berpeluang bergabung ke koalisi besar karena sejak awal memang ingin kerja sama dengan partai lain
Baca lebih lajut »
KPK Buka Peluang Periksa Istri Rafael AlunKetua KPK Firli Bahuri mengatakan, meski Rafael telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) KPK gedung Merah Putih, proses penyidikan masih terus berjalan.
Baca lebih lajut »
Asnawi Curhat ke Media Korsel Terkait Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 - Bolasport.comKepada media Korea Selatan, Asnawi Mangkualam menceritakan bahwa pembatalan Piala Dunia U-20 2023 sangat memukul baik pemain & staff yang mempersiapkan timnas U-20 Indonesia. 💔
Baca lebih lajut »
Jokowi Ceritakan Awal Mula KIB dan Koalisi Gerindra-PKB Minta Restu untuk Pemilu 2024Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sejumlah koalisi yang telah dibentuk oleh partai-partai politik bukan arahan dirinya sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Baca lebih lajut »