Ke mana arah IHSG hari ini?
Secara garis besar kondisi IHSG dipengaruhi oleh faktor eksternal yakni ketidakpastian ekonomi global.hingga kondisi ekonomi negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengan Indonesia yang cenderung melemah seperti China.secara makro, fundamental perekonomian Indonesia yang cukup baik berpotensi menjadi daya tarik pelaku pasar domestik maupun asing.
Namun, potensi aksi 'galak' The Fed yang masih akan berlanjut dan risiko resesi AS masih akan membayangi pasar saham global, tak terkecuali RI. Pada Selasa pekan lalu, sebelum libur Idul Adha, IHSG membentuk doji di tengah transaksi yang sepi dan menguji support berupa area Fibonacci 23,6% .Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index yang mengukur momentum.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli di atas level 70-80 dan jenuh jual di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI berada di 45,05.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cari Tim Baru NCT Umumkan Reality Show Baru NCT Universe: LASTARTReality show ini membagikan sekilas proses pembuatan tim baru NCT dari pemilihan anggota hingga pembentukan tim akhir
Baca lebih lajut »
Geger Alquran Dibakar di Swedia, Putin Ikutan Ngamuk!Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara soal aksi pembakaran Al Quran baru-baru ini, begini katanya.
Baca lebih lajut »
WhatsApp Luncurkan Antarmuka Keyboard yang Didesain Ulang untuk Pengguna AndroidDengan fitur baru ini, pengguna WhatsApp dapat mengeksplorasi pengaturan baru tombol berbagi media dan keyboard emoji.
Baca lebih lajut »
Cerita di Balik Lagu Vampire Olivia RodrigoCerita di Balik Lagu Vampire Olivia Rodrigo TempoSeleb
Baca lebih lajut »
Polda Bali Segera Datangkan 100 Ribu Lembar Blanko STNKPolda Bali segera mendatangkan 100 ribu lembar blanko STNK dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada minggu pertama Juli.
Baca lebih lajut »
Sultan Subang Beli Saham BEBS Jauh di Bawah Harga PasarSultan Subang menyerok 600 juta saham BEBS dengan rata-rata harga Rp 10 per lembar.
Baca lebih lajut »