Hingga saat ini Bulog telah menyerap sekitar 633 ribu ton gabah produksi petani lokal.
- Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, telah melakukan penyerapan gabah dalam negeri sebanyak 633 ribu ton atau setara beras 329 ribu ton.
Bayu menyebut ada dua kendala besar yang dihadapi Bulog selama menyerap beras dan gabah dari petani dalam negeri., potensi rebutan gabah karena periode panen yang pendek, sehingga terjadi antrean yang panjang untuk bisa masuk ke proses pengeringan Bulog maupun ke penggilingan mitra Bulog."Dengan jumlah yang banyak, tapi waktu yang pendek.
"Waktu yang pendek ini menimbulkan kendala di mesin pengering. Karena pada saat yang sama mataharinya masih ada dan tiada seperti sore hari ini. Jadi mau dijemur pakai lantai jemur sangat tergantung sinar matahari, padahal mataharinya mendung, kadang hujan," sambungnya.Oleh sebab itu, lanjutnya, antrian panjang terjadi karena semua berusaha untuk bisa masuk ke mesin pengering atau drying yang dimiliki oleh Bulog maupun mitra-mitra Bulog.
"Jadi pecahnya banyak, kuningnya banyak. Ini nggak masuk ke tabel persyaratan mutu yang telah ditetapkan. Tapi kalau untuk kadar air kami terpaksa menegakkan disiplin, kalau untuk yang lain itu kami berusaha mencari cara atau solusinya," ucapnya.Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan posisi stok Bulog per hari ini sedikit lebih banyak dibandingkan biasanya, yakni 1,457 juta ton.
"Jumlah yang agak banyak ini terjadi karena program bantuan pangan belum berjalan, masih menunggu update data. Mudah-mudahan dalam minggu ini segera selesai, dan nanti kita segera salurkan bantuan pangan itu dalam sisa bulan Mei-Juni, untuk 3 bulan jumlahnya," pungkasnya.
Musim Panen Padi Musim Hujan Penggilingan Padi Bantuan Pangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Bulog Sebut 650 Ribu Ton Beras Impor Sudah Masuk IndonesiaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menuturkan, sejak awal 2024, sudah masuk sebanyak 650 ribu ton beras. Ini merupakan realisasi dari kuota sebesar 3,6 juta ton untuk 2024.
Baca lebih lajut »
Strategi Bos Bulog Demi Bantu Petani untuk Tekan Impor BerasDalam upaya membantu meningkatkan produksi beras secara mandiri, Perum Bulog akan meluncurkan program Mitra Tani.
Baca lebih lajut »
Eks Dirut Bulog Budi Waseso Buka Suara Namanya Disebut dalam Sidang MKMantan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) buka suara soal namanya disebut-sebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca lebih lajut »
Geopolitik Memanas, Erick Thohir Kasih Warning ke Bos-Bos BUMNMenteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, langkah antisipasi diperlukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa dicapai. Cara itu bisa diraih jika kinerja perusahaan dan ekonomi juga berjalan dan minim terdampak situasi global.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Minta Bos-bos BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Konflik Israel-IranErick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia.
Baca lebih lajut »
Menkominfo Ungkap Alasan Bos-Bos Teknologi AS Berlomba-Lomba ke RICEO Apple Tim Cook baru saja berkunjung ke RI. Selanjutnya, CEO Microsoft Satya Nadella pada 30 April 2024.
Baca lebih lajut »