Buffon Belum Mau Pensiun, Ingin Main di Meksiko atau AS

Indonesia Berita Berita

Buffon Belum Mau Pensiun, Ingin Main di Meksiko atau AS
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detiksport
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Gianluigi Buffon belum terpikir untuk gantung sepatu. Walaupun sudah 'kepala empat', Buffon masih punya impian merumput di Meksiko atau Amerika Serikat

belum terpikir untuk gantung sepatu. Bahkan di usianya kini, Buffon masih punya impian merumput di Meksiko atau Amerika Serikat.

Buffon kini sudah 43 tahun, usia yang terbilang uzur untuk ukuran pesepakbola Eropa. Tapi, kepiawaian dan pengalamannya tetap dibutuhkan, termasuk olehBuffon memang memutuskan kembali ke klub pertamanya itu, setelah meninggalkan Juventus musim panas kemarin karena kontraknya habis. Bagi Buffon ini adalah perjudian besar mengingat Parma kini bermain di Serie B setelah terdegradasi musim lalu.

Namun, Buffon tak peduli karena hasratnya untuk berkiprah di turnamen level Eropa tetap terjaga. Bahkan dia rela menolak tawaran dari klub-klub top Eropa serta Timur Tengah kemarin. Dengan usianya yang akan menginjak 44 tahun bulan depan, pertanyaan soal kapan akan pensiun muncul kembali. Terkait hal tersebut, Buffon rupanya tidak tertarik untuk meletakkan sarung tangan selama-lamanya saat ini.Dia masih berhasrat untuk bisa merasakan sepakbola di Benua Amerika, di antara bermain di Liga Amerika Serikat atau Meksiko, yang terbilang masih kompetitif."Saya mau mencoba pengalaman seperti itu, tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detiksport /  🏆 24. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gianluigi Buffon: Juventus kehilangan DNA setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2018Gianluigi Buffon: Juventus kehilangan DNA setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2018Legenda Juventus Gianluigi Buffon mengakui bahwa timnya kehilangan DNA setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2018. Didatangkan dari Real Madrid sebagai pemain termahal dengan dana sebesar 100 juta euro, Ronaldo seharusnya mengubah Juventus menjadi raksasa Eropa yang dominan, tetapi dia tak bisa menginspirasi apa pun sampai nyaris menjuarai Liga Champions pun tidak.
Baca lebih lajut »

Gianluigi Buffon Nilai Ronaldo Buat Juventus Kehilangan KesatuanGianluigi Buffon Nilai Ronaldo Buat Juventus Kehilangan KesatuanPenjaga gawang Parma, Gianluigi Buffon, menyatakan bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo di Juventus justru merusak kesatuan tim.
Baca lebih lajut »

Gianluigi Buffon: Kesatuan Tim Juventus Rusak Gara-Gara Cristiano RonaldoBuffon menyebut Juventus kehilangan DNA sebagai sebuah tim dengan keberadaan Ronaldo. 😱 Bagaimana bisa? 😯 Juventus Buffon Ronaldo
Baca lebih lajut »

Buffon: Juventus Kehilangan DNA Setelah Datangkan Cristiano RonaldoBuffon: Juventus Kehilangan DNA Setelah Datangkan Cristiano RonaldoLegenda Juventus Gianluigi Buffon menyatakan bahwa mantan timnya kehilangan DNA setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2018.
Baca lebih lajut »

Buffon: Juventus Kehilangan DNA bersama RonaldoBuffon: Juventus Kehilangan DNA bersama RonaldoGianluigi Buffon turut mengungkapkan pengaruh negatif kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Ada yang hilang dari DNA Bianconeri.
Baca lebih lajut »

Buffon: Juventus Kehilangan DNA Timnya sejak Kedatangan RonaldoBuffon: Juventus Kehilangan DNA Timnya sejak Kedatangan RonaldoGianluigi Buffon mengatakan, kedatangan Cristiano Ronaldo di klub pada 2018 pada akhirnya menyebabkan mereka kehilangan 'DNA menjadi sebuah tim'.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:32:05