Terkait bendera PDIP dibakar, Budiman Sudjatmiko mengatakan, lebih banyak muslim di PDIP dibanding pendukung khilafah. BudimanSudjatmiko
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menegaskan, lebih banyak muslim yang bernaung di partai berlambang banteng moncong putih, daripada pendukung khilafah, yang ingin menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Pernyataan terbaru Budiman itu masih terkait dengan peristiwa pembakaran bendera PDIP oleh massa Aliansi Nasional Antikomunis NKRI saat berunjuk rasa menolak RUU HIP di depan gedung DPR RI, Rabu .
"Kang Muhammad Jaenudin, Sarjana AGAMA, anggota Fraksi @PDI_Perjuangan DPRD Jabar. Lantas pendukung2 khalifah itu mencatut nama umat Islam u/ memusuhi PDI Perjuangan. Jauh lebih banyak Muslim di PDI Perjuangan drpd yg pro khilafah, yg mau menghancurkan NKRI," kicau @budimandjatmiko, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bendera PDIP Dibakar, Budiman Sudjatmiko: Kami Ogah!Bendera PDIP dibakar massa aksi di depan gedung DPR, Budiman Sudjatmiko menyampaikan pernyataan cukup keras. BenderaPDIPDibakar
Baca lebih lajut »
Banteng Muda Indonesia Minta Pelaku Pembakaran Bendera PDIP DitangkapOrganisasi sayap partai PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) meminta aparat kepolisian mencari dan menangkap para pelaku pembakaran...
Baca lebih lajut »
Pemuda Muhammadiyah Kecam Aksi Pembakaran Bendera PDIPKetua PP Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Sukron mengecam aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/6). BenderaPDIPDibakarMassa
Baca lebih lajut »
Ini Instruksi Megawati Setelah Insiden Pembakaran Bendera PDIPKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya untuk bersiaga setelah insiden pembakaran bendera partai berlambang banteng tersebut.
Baca lebih lajut »
Bendera PDIP Dibakar, Megawati Minta Kader Kedepankan Hukum |Republika OnlineMegawati tegaskan kadernya tidak bersikap sembarangan terkait pembakaran bendera.
Baca lebih lajut »