Budaya Maritim Suku Bajau Didorong agar Dapat Pengakuan Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Suku Bajau Berita

Budaya Maritim Suku Bajau Didorong agar Dapat Pengakuan Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Suku BajoWarisan Budaya Takbenda UNESCOSuku Sama-Bajau
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 83%

Untuk pertama kalinya, komunitas Suku Sama-Bajau, atau dikenal sebagai Suku Bajau atau Suku Bajo, dari seluruh Indonesia dan Asia Tenggara berkumpul dalam Kongres Nasional Sama-Bajau 2024.

Kongres Nasional Sama-Bajau 2024 yang berlangsung pada 12--14 Desember 2024 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, resmi berakhir. Kongres tersebut diklaim sebagai tonggak penting dalam menyatukan masyarakat Suku Sama-Bajau , lebih populer dikenal sebagai Suku Bajo , yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia.

Salah satu hal yang disepakati dalam kongres tersebut adalah peningkatan kolaborasi lintas negara, khususnya negara-negara di Asia Tenggara, untuk penghargaan dan penguatan budaya Bajau sebagai shared intangible culture. Mereka juga sepakat memperkuat kerja sama antara komunitas Sama-Bajau dan berbagai pemangku kepentingan di tingkat nasional dan Asia Tenggara.

 Mendorong advokasi isu-isu diskriminasi, marginalisasi, serta pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan pesisir dan kelestarian laut. Bahasa yang digunakan oleh Suku Bajo adalah Bahasa Sama-Bajau. Sejarah mencatat bahwa Suku Bajau telah menyebar ke berbagai wilayah, termasuk negeri Sabah dan berbagai wilayah di Indonesia, sejak ratusan tahun yang lalu. Mereka juga diakui sebagai anak negeri di Sabah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Suku Bajo Warisan Budaya Takbenda UNESCO Suku Sama-Bajau Budaya Maritim Travel Lifestyle Kongres Nasional Sama-Bajau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari LautanGelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari LautanJPNN.com : Suku Sama-Bajau menggelar kongres nasional pertamanya pada 13-15 Desember 2024 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
Baca lebih lajut »

Sama-sama Gegara Timnas Indonesia, Herve Renard Terancam Bernasib Sama dengan Roberto ManciniSama-sama Gegara Timnas Indonesia, Herve Renard Terancam Bernasib Sama dengan Roberto ManciniBerita Sama-sama Gegara Timnas Indonesia, Herve Renard Terancam Bernasib Sama dengan Roberto Mancini terbaru hari ini 2024-11-21 20:50:28 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Mengenal Talawang, Simbol Budaya dan Alat Pertahanan Suku DayakMengenal Talawang, Simbol Budaya dan Alat Pertahanan Suku DayakSeiring berjalannya waktu, talawang telah menjelma menjadi simbol identitas, keberanian, dan nilai budaya. Tak heran, banyak kegiatan kesenian dan kebudayaan kerap menampilan benda satu ini yang dikemas melalui tarian.
Baca lebih lajut »

3 Objek Budaya Ini Akan Diusulkan Kemenbud RI Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia3 Objek Budaya Ini Akan Diusulkan Kemenbud RI Jadi Warisan Budaya Takbenda DuniaMenteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengatakan akan ada tiga objek budaya yang diusulkan jadi warisan budaya takbenda ke UNESCO. Apa saja?
Baca lebih lajut »

Budaya Sarapan Malaysia Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCOBudaya Sarapan Malaysia Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCOBudaya sarapan Malaysia ditetapkan dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.
Baca lebih lajut »

Mengangkat budaya Indonesia lewat Festival Silang Budaya di PenangMengangkat budaya Indonesia lewat Festival Silang Budaya di PenangFestival Silang Budaya Indonesia-Malaysia Chapter 3 yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Terbuka Kelompok Belajar (PPI UT Pokjar) ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 09:44:36