Foto-foto pesawat menjatuhkan bubuk merah dan pink di California Selatan untuk memadamkan kebakaran hutan menjadi viral. Para ahli menjelaskan bagaimana zat ini bekerja, tetapi juga menggarisbawahi kontroversi di sekitarnya.
Saat petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran hutan di California Selatan, muncul foto-foto pesawat yang sedang menjatuhkan bubuk merah dan pink di pinggiran kota Los Angeles. Para pejabat mengatakan ribuan galon bahan kimia tersebut dijatuhkan pada pekan lalu untuk menghentikan sebaran api.
ZAT merah dan pink apa yang ditebarkan? Lima foto yang menjelaskan mengapa kebakaran Los Angeles begitu cepat menyebar Zat ini telah digunakan untuk memadamkan api di Amerika Serikat sejak 1963. Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California memakainya sebagai penghambat kebakaran. Kebakaran hutan yang melanda California Selatan selama seminggu terakhir dan foto-foto yang memperlihatkan bubuk merah muda menutupi kendaraan dan jalan-jalan bermunculan di media sosial. Perimeter, perusahaan di balik Phos-Chek, sebelumnya telah menyarankan untuk membersihkan bubuk itu segera setelah dinyatakan aman. Akhir dari Whatsapp Air hangat dan deterjen dapat menghilangkan bekas bahan kimia itu dari permukaan kecil secara efektif. Sedangkan untuk permukaan yang lebih besar, bisa memakai mesin cuci. Formula kimia produk Phos-Chek tidak diketahui oleh publik, tetapi perusahaan tersebut sebelumnya menyatakan bahwa produk ini terdiri dari 80% air, 14% garam jenis pupuk, 6% zat pewarna dan penghambat korosi. Adapun mengenai warnanya, Perimeter bilang produk tersebut sengaja dibuat dengan warna mencolok sebagai 'alat bantu visual bagi pilot dan petugas pemadam kebakaran.' Setelah beberapa hari terpapar sinar matahari, warnanya memudar menjadi warna tanah, sambung Perimeter. Bahan kimia tahan api ini biasanya disemprotkan di sekitar lokasi kebakaran hutan yakni vegetasi serta lahan yang rawan kebakaran untuk menghentikan penyebaran api. Menurut Dinas Kehutanan AS, zat tersebut 'menghambat laju penyebaran dengan mendinginkan dan melapisi sumber api, mengurangi oksigen dalam api, dan memperlambat laju pembakaran karena garam anorganik yang terkandung pada zat itu mengubah api agar tidak terus berkobar.' Penggunaan bahan kimia ini telah menjadi kontroversi di masa lalu lantaran potensi atas dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Gugatan hukum yang diajukan pada 2022 oleh Forest Service Employees for Environmental Ethics, sebuah organisasi yang terdiri dari karyawan Dinas Kehutanan AS yang masih bekerja dan yang sudah pensiun, menuding badan federal tersebut melanggar undang-undang air bersih dengan membuang bahan kimia tahan api dari pesawat ke hutan. Pada 2023, seorang hakim Distrik AS setuju dengan para karyawan itu, namun dalam putusannya mengizinkan Dinas Kehutanan untuk terus menggunakan bahan kimia itu dengan alasan sedang mengupayakan izin dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA). Kasus tersebut menarik perhatian masyarakat yang hancur akibat kebakaran hutan di masa lalu, termasuk kota Paradise, California, yang luluh lantak gara-gara kebakaran pada 2018. Bahan kimia tahan api yang menarik perhatian itu kini menjadi pemandangan umum di sana, menyelimuti jalan-jalan, atap rumah, dan mobil. Wali Kota saat itu, Greg Bolin, memuji putusan hakim dengan mengatakan bahwa putusan tersebut memastikan masyarakat 'memiliki peluang untuk melawan' ketika menghadapi kebakaran. Bahwa tahun ini, mereka menghentikan satu jenis formula Phos-Chek yaitu Phos-Chek LC95 dan menggantinya dengan yang lain MVP-Fx dengan menyebut zat yang terakhir tidak terlalu beracun bagi satwa liar. Dinas Kehutanan juga memberlakukan larangan wajib untuk menjatuhkan bahan kimia ini di area lingkungan yang sensitif, seperti perairan dan habitat spesies yang terancam punah
Kebakaran Hutan California Phos-Chek Penghambat Api Lingkungan Kontroversi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sisa Bawang Merah & Bawang Putih Dapat Digunakan Sebagai Bubuk dan Untuk Segudang Manfaat LainnyaKulit bawang merah dan bawang putih sering dibuang begitu saja, padahal menyimpan banyak manfaat. Mulai dari kesehatan hingga keperluan rumah tangga, kulit bawang memiliki potensi yang besar. Artikel ini membahas lima cara memanfaatkan kulit bawang merah & bawang putih, seperti membuat bubuk bawang buatan sendiri dan berbagai aplikasi lainnya.
Baca lebih lajut »
Ancaman Megathrust Indonesia: Zona Merah Selat Sunda dan Pantai Selatan JawaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluarkan riset terbaru tentang potensi Megathrust di Indonesia yang bisa memicu gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1 dan tsunami. Zona merah Megathrust yang difokuskan adalah Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa. Simulasi menunjukkan tsunami bisa mencapai ketinggian 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan 1,8 meter di Jakarta.
Baca lebih lajut »
BNN Jakarta Selatan Tes Urin Sejumlah Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan, Hasilnya...Berita BNN Jakarta Selatan Tes Urin Sejumlah Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan, Hasilnya... terbaru hari ini 2024-12-20 21:25:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Update Harga Sembako Akhir Pekan, Cabai Rawit Merah Naik, Bawang Merah Turun!Harga cabai merah keriting turun 5,07 persen atau Rp1.920, menjadi Rp35.980 per kg, meskipun cabai rawit merah justru naik sebesar 0,35 persen atau Rp160, menjadi Rp45.510.
Baca lebih lajut »
Panen Bawang Merah di Area PLTU IndramayuHarga bawang merah merah panen di kebun antara Rp 31.000-47.000 per kg,
Baca lebih lajut »
Kenapa Warna Merah Untuk Tanggal Merah di Kalender?Artikel ini membahas tradisi menandai tanggal merah pada kalender sebagai penunjuk hari libur, yang bermula dari zaman Romawi Kuno. Disebutkan juga mengenai tanggal merah dan cuti bersama pada bulan Desember 2024.
Baca lebih lajut »