BTN Kaji Beli Rumah Subsidi Bisa Dicicil Sampai 30 Tahun

Indonesia Berita Berita

BTN Kaji Beli Rumah Subsidi Bisa Dicicil Sampai 30 Tahun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan untuk tenor KPR 30 tahun atau lebih sedang dikaji. Berikut penjelasannya.

Eriko mengatakan masyarakat membutuhkan rumah untuk berteduh agar bisa lebih sejahtera karena ini merupakan hak yang sederhana yang harus dimiliki oleh rakyat. Dia mengusulkan mekanisme cicilan rumah dengan tenor 30-40 tahun di BTN yang merupakan bank milik pemerintah.

"Saya yakin ada kemampuan, tapi yang ini supaya 30-40 tahun kenapa tidak sih, untuk rakyat kok. Subsidi BBM saja dilakukan, apalagi rumah, kereta cepat saja dibiayai yang sebenarnya tidak perlu secepat itu, ini harus ada unsur keadilannya. Ayo dipersiapkan untuk yang akan datang," jelas dia.Haru Koesmahargyo menjelaskan untuk tenor KPR 30 tahun atau lebih sedang dikaji. Hal ini memang memungkinkan, tapi bank juga harus menyediakan dana jangka panjang.

"Kalau pembiayaan 30 tahun dananya juga harus 30 tahun, dari mana dana itu tersedia? Butuh dukungan SMF, pemerintah dan FLPP sudah ada nanti bisa disesuaikan, sekarang kan 20 tahun," jelas dia.Haru menyebutkan KPR subsidi paling lama 20 tahun, komersil 25 tahun, dan paling banyak masyarakat mengambil kredit 10 tahun. Menurut Haru, banyak yang membutuhkan tenor kredit jangka panjang.

Oleh karena itu diusulkan untuk kriteria tertentu, sehingga dana pemerintah bisa menyasar masyarakat yang lebih banyak. Dia mengharapkan kajian ini bisa selesai tahun depan.sedang membahas di Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan."Kementerian intinya mendukung agar masalah perumahan segera selesai dan mendukung agar lebih mandiri," jelas dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AP II Optimis Torehkan Kinerja Positif Tahun Ini, Apa Sebabnya?AP II Optimis Torehkan Kinerja Positif Tahun Ini, Apa Sebabnya?Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan pihaknya optimistis kinerja perseroan akan positif pada tahun ini.
Baca lebih lajut »

Soal Penurunan Harga Pertamax, Dirut Pertamina: Itu Saja Masih Belum KeekonomianSoal Penurunan Harga Pertamax, Dirut Pertamina: Itu Saja Masih Belum KeekonomianDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati masih enggan untuk buka suara terkait kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax turun. Direktur...
Baca lebih lajut »

Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Tahun Depan, Bos WIKA: Progress 88 PersenYakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Tahun Depan, Bos WIKA: Progress 88 PersenDirektur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Agung Budi Waskito yakin kereta cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi sesuai target pada tahun 2023.
Baca lebih lajut »

Besarnya Potensi Panas Bumi Indonesia Jadi Pendorong Utama Transisi EnergiBesarnya Potensi Panas Bumi Indonesia Jadi Pendorong Utama Transisi EnergiDalam mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah
Baca lebih lajut »

Xiumin EXO akan jadi pemeran utama di drama 'Sajangdol Mart'Xiumin EXO akan jadi pemeran utama di drama 'Sajangdol Mart'Setelah 7 tahun tak tampil di layar kaca, Xiumin EXO akhirnya akan kembali membintangi drama terbaru yang berjudul "Sajangdol Mart". Laman Soompi ...
Baca lebih lajut »

Inilah 3 Agenda Utama Hasil Identifikasi B20 dan L20 di BaliInilah 3 Agenda Utama Hasil Identifikasi B20 dan L20 di BaliInilah 3 Agenda Utama Hasil Identifikasi B20 dan L20 di Bali: Dilakuka Joint Statement antara Labour 20 (L20) dan Business 20 (B20), yang berlangsung di rangkaian G20 Labour and Employment Ministers Meeting (G20 LEMM).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 14:43:11