Kebutuhan pengaturan kemanan siber di sektor strategis sudah sangat mendesak
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara menyebut kebutuhan pengaturan keamanan siber di sektor strategis sangat mendesak. Karena itu, BSSN mendesak pengesahan Rancangan Undang-undang Kemanan dan Ketahanan Siber .
Dia menganggap sistem siber menjadi kebutuhan penting bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Indikasinya terlihat dari masyarakat yang kini bergantung pada akses internet dan pemanfaatan gawai, seperti telepon seleluer, perangkat komputer, laptop dan sebagainya untuk menjalankan aktivitasnya. Karena itu, Hinsa mengatakan beragam upaya multisektoral dilakukan sebagai bagian dari pengamananan siber, akibat penyalahgunaan sarana prasarana siber. Namun, keterlibatan berbagai sektor tersebut perlu diorganisir secara efektif melalui regulasi yang kuat agar kolobaroasi antarsektor dapat terjalin dengan optimal.
“Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan payung hukum yang kuat, serta peningkatan kesadaran, serta kepedulian semua pihak mengenai pentingnya penerapan standar keamanan siber,” ujar Hinsa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar: UU Siber bukan lagi 'urgency', tapi 'emergency'Pakar hukum telematika Universitas Indonesia (UI) Edmon Makarim menegaskan kebutuhan UU Keamanan dan Ketahanan Siber bagi Indonesia sudah sedemikian emergency ...
Baca lebih lajut »
Menag Usul Tenda dan Toilet Bertingkat di MinaRonovasi di Mina menjadi kebutuhan yang semakin mendesak.
Baca lebih lajut »
RI Rugi Rp 478,8 Triliun Akibat Serangan Siber, DPR Siapkan RUU KKSData dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, setidaknya sepanjang 2018 ada sekitar 232 juta serangan siber menyerbu Indonesia
Baca lebih lajut »
Konsumen Semarang tak Persoalkan Tarif Baru Ojek DaringOjek daring pasalnya sudah dianggap sebagai kebutuhan yang ekonomis dan praktis.
Baca lebih lajut »
Konstruksi Tol Semarang-Demak Dimulai Tahun IniKebutuhan investasi untuk pembangunan Tol Semarang-Demak mencapai Rp 15,3 triliun
Baca lebih lajut »
Wacana Tambah Koalisi, Golkar: Terserah JokowiSebagai presiden terpilih, Jokowi pasti sangat tahu kebutuhan dalam membangun pemerintahan lima tahun mendatang.
Baca lebih lajut »