PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan memperbesar bisnis tabungan wadiah miliknya.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan memperbesar bisnis tabungan wadiah miliknya. Saat ini, bank syariah BUMN tersebut menjadi penguasa pasar, dan melihat potensi bisnis di tabungan wadiah sangat menguntungkan. dari Juni 2023 ke Juni 2024 pertumbuhan segmen tabungan wadiah mencapai 20,97%," ujar Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, dalam kegiatan Communication Summit 2024, Jumat .
Hingga Juni 2024, nilai tabungan wadiah di BSI mencapai Rp 49,95 triliun. Jumlah itu merupakan 78,59% dari total tabungan wadiah industri perbankan syariah yang angkanya mencapai Rp 63,56 triliun.Tabungan dengan akad wadiah sendiri adalah sebuah akad yang memiliki skema penitipan. Artinya, nasabah akan bertindak sebagai penitip yang memberikan amanah kepada sebuah bank untuk memanfaatkan dana yang dititipkan, serta bertanggung jawab secara penuh terhadap penggunaannya.
Ke depan, BSI akan menggenjot segmen tabungan wadiah dari nasabah ekosistem haji yang dimilikinya. Per Desember 2023, jumlah nasabah BSI yang memiliki tabungan haji mencapai 10,9 juta orang, atau sekitar 52,91% dari total jumlah nasabah BRIS yang sejumlah 21 juta. Alasan lain perusahaan menggenjot bisnis tabungan wadiah adalah masih rendahnya penetrasi tabungan syariah di Indonesia, yang notabene merupakan negara dengan penduduk muslik terbesar di dunia.
"Asia Pasifik itu porsinya 21% dalam aset perbankan syariah global, dan Indonesia menjadi kontributor kedua terbesar di kawasan ini. Ini Menandakan potensinya sangat besar, apalagi inklusinya masih rendah di dalam negeri," tegas Anton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BSI (BRIS) Punya 2 Direktur Baru, Ini SosoknyaPT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) telah resmi memiliki dua anggota direksi baru.
Baca lebih lajut »
Nilai DPK Susut Setiap Weekend, Mayoritas Nasabah BSI Hanya Penerima GajiDirektur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarno menyebut, nasabah yang menggunakan BSI untuk bertransaksi masih minim.
Baca lebih lajut »
Genjot Elektabilitas, Pramono-Rano Bakal 'Akuisisi' Basis Pendukung Ridwan KamilCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyatakan akan segera melakukan penetrasi ke wilayah yang menjadi basis kekuatan kandidat lain.
Baca lebih lajut »
Genjot Industri Kreatif, Ahmad Luthfi Bakal Perkuat Integrasi Pusat-DaerahCalon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi puji kreativitas warga Surakarta. Dia rencanakan integrasi kebijakan untuk dorong industri kreatif dan kemajuan Jateng.
Baca lebih lajut »
Genjot Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Benyamin Davnie Bakal Terjunkan Dokter KelilingBerita Genjot Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Benyamin Davnie Bakal Terjunkan Dokter Keliling terbaru hari ini 2024-10-13 02:31:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Bahlil Sebut Hilirisasi Bakal Genjot Investasi UD 618 Miliar pada 2040Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuturkan, target hilirisasi dapat dieksekusi sebagai mesin pertumbuhan.
Baca lebih lajut »