JPNN.com : Anggota Polres Muratara berinisial Briptu AW diamankan Ditresnarkoba Polda Riau. Diduga terlibat jaringan narkoba.
jpnn.com - PEKANBARU - Ditresnarkoba Polda Riau menangkap anggota Polres Mutara Briptu AW di Lubuk Linggau.Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan Briptu AW turut diamankan pada saat Tim Subdit III membongkar sindikat narkoba jaringan Sultan Malaysia .
Manang menjelaskan, WA diamankan saat pihaknya melakukan control delivery barang bukti sabu sebanyak 30 kilogram sabu-sabu, dan sebelas ribu butir ekstasi.
Narkoba Polda Riau Sultan Malaysia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teroris Jaringan AQAP Dibekuk di Gorontalo, Polisi Ungkap Jaringan Berencana Meneror Bursa Efek SingapuraBerita Teroris Jaringan AQAP Dibekuk di Gorontalo, Polisi Ungkap Jaringan Berencana Meneror Bursa Efek Singapura terbaru hari ini 2024-09-03 15:26:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ungkap Jaringan Internasional, Polda Jateng Sita Narkoba Miliaran RupiahDirektorat Reserse Narkoba Ditresnarkoba Polda Jateng menyita sabu seberat 1873 kg dan ekstasi sebanyak 2425 butir yang dibungkus dalam teh cina dan teh hijau
Baca lebih lajut »
Polisi Kembali Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Fredy PratamaDirektorat Narkoba Polda Jateng berhasil menangkap dua kurir narkoba jaringan Fredy Pratama di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca lebih lajut »
BNN ungkap jaringan narkoba Thailand-Bali modus suplemen makananBadan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali mengungkap jaringan narkoba internasional Thailand-Bali dengan modus menyamarkan dalam bungkusan suplemen ...
Baca lebih lajut »
Bea Cukai, BNN, dan Polri Tindak Jaringan Narkoba Internasional di AcehJPNN.com : Bea Cukai, BNN, Polda Aceh berkolaborasi menindak jaringan narkoba internasional.
Baca lebih lajut »
Ngeri, Jaringan Narkoba Terpidana Mati Hendra Perputaran Uangnya Capai Rp2,1 TMirisnya, Andi bisa kendalikan narkoba karena dibantu sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan honorer Badan Narkotika Nasional (BNN).
Baca lebih lajut »