Tujuh peluru dari senjata api jenis HS 9 yang dipakai Brigadir Rangga Tianto untuk menghabisi Bripka Rachmat akan dilakukan uji balistik. PolisiTembakPolisi
JPNN.COM / Jabodetabek / Sabtu, 27 Juli 2019 – 09:22 WIB jpnn.com, JAKARTA - Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengeluarkan hasil autopsi jenazah Bripka Rachmat Effendy yang ditembak rekannya sesama polisi. Hasil temuan menunjukkan ada tujuh luka tembak di tubuh korban.
Tragedi Polsek Cimanggis: Kok Bisa Polisi Tembak Polisi? Edy menjelaskan, autopsi selesai dilaksanakan sekitar pukul 05.17 WIB. Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk langsung dimakamkan, di Jonggol, Bekasi. Sementara itu, tujuh peluru dari senjata api jenis HS 9 yang dipakai Brigadir Rangga Tianto untuk menghabisi rekannya itu juga dilakukan uji balistik. Hal ini guna semakin menguatkan fakta hukum bahwa pembunuhan dilakukan dengan senjata tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Brigadir Rangga Tembak Bripka Rahmat 7 Kali Hingga Tewas di DepokOknum polisi Brigadir Rangga Tianto menembak sesama polisi, Bripka Rahmat Efendy, sebanyak tujuh kali hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Polsek Cimanggis.
Baca lebih lajut »
Tembak Bripka Rahmat, Brigadir Rangga Sempat Minta Korban Bina Pelaku TawuranBripka Rahmat ditembak 7 kali hingga tewas oleh Bripka Rangga. Peristiwa ini berawal saat Rangga meminta Rahmat untuk membantu pelaku tawuran yang ditangkapnya.
Baca lebih lajut »
Brigadir Rangga Masih Diperiksa Usai Tembak Mati Bripka RahmatBrigadir Rangga Tianto langsung diamankan usai menembak mati Bripka Rahmat Effendy. Saat ini Brigadir Rangga masih diperiksa intensif.
Baca lebih lajut »
Jenazah Bripka Rahmat yang Ditembak Brigadir Rangga Dibawa ke RS PolriBripka Rahmat Efendy tewas usai ditembak sebanyak 7 kali oleh oknum polisi Brigadir Rangga Tianto. Saat ini, jenazah Rahmat masih berada di RS Polri.
Baca lebih lajut »
Tembak Mati Bripka Rahmat Effendy, Brigadir Rangga Tianto Terancam DipecatRangga dijerat dengan pasal pembunuhan karena menembak mati Rahmat. Ancaman hukuman yang tinggi atas pidana tersebut membuat Rangga terancam dipecat.
Baca lebih lajut »
Senpi HS9 yang Ditembakkan ke Bripka Rahmat Milik Brigadir RanggaRahmat ditembak sebanyak 7 kali menggunakan senpi HS9. Senpi itu memiliki magazen yang menimpan 9 peluru di dalamnya.
Baca lebih lajut »